Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peretas Cina Curi Dokumen Persenjataan Israel

image-gnews
Tentara Israel berbaring di tanah saat Rudal Iron Dome diluncurkan di dekat kota Ashdod, Israel, (19/11). Rudal Iron Dome tersebut diluncurkan ke Palestina sebagai aksi gencatan senjata antara Israel dengan Palestina. (AP Photo/Moti Milrod)
Tentara Israel berbaring di tanah saat Rudal Iron Dome diluncurkan di dekat kota Ashdod, Israel, (19/11). Rudal Iron Dome tersebut diluncurkan ke Palestina sebagai aksi gencatan senjata antara Israel dengan Palestina. (AP Photo/Moti Milrod)
Iklan

TEMPO.CO, Wina - Situs tiga produsen senjata Israel telah diretas. Peretas yang diduga berasal dari Cina telah mencuri ratusan dokumen ketiga perusahaan otak pembuatan misil tercanggih Israel, Iron Dome, itu.

Tiga produsen senjata Israel tersebut yakni Elisra Group, Israel Aerospace Industries, dan Rafael Advanced Defense System. Peretasan ini dilakukan sejak 2011 hingga 2012.

Seperti diberitakan Reuters, Selasa, 29 Juli 2014, informasi tentang peretasan sistem informasi tiga perusahaan produsen senjata Isreal diungkap oleh seorang mantan jurnalis Washington Post yang selama kariernya meliput kasus keamanan dan intelijen, Brian Krebs. (Baca:Laman Wikipedia PM Israel Ada Bendera Palestina )

Di blognya Krebs on Security, Brian menjelaskan, situs tiga perusahaan yang memproduski Iron Dome telah dimasuki secara ilegal oleh satu kelompok peretas, Comment Crew, yang didukung oleh pemerintah Cina dan beroperasi dari luar Cina.

Krebs mendetail laporan peretasan yang disajikan jaringan perusahaan intelijen Cyber Engineering Service (CyberESI) dan menelusuri aksi itu. Hasilnya, lebih dari 700 surat elekrtonik dicuri. Juga dokumen dan data manual pengembangan proyek Iron Dome serta proyek misil lain.

Namun ketiga produsen senjata Israel ini menyangkal situsnya telah diretas dalam kurun 2011-2012. "Kami tidak ingat ada insiden seperti itu. Database Rafael termasuk sistem database pertahanan udara yang diproteksi dengan sangat baik," kata seorang pejabat dari Rafael Advanced Defense System. (Baca:Teknologi Anti-Rudal buat Pesawat Komersial)

Mantan Kepala Pertahanan Misil Kementerian Pertahanan Israel memandang peretasan ini sebagai aksi intelijen yang sudah umum terjadi di dunia. "Cina telah melakukannya kepada semua kontraktor pertahanan di Barat, jadi dalam hal ini kami tidak sendirian," ujar Rubin, yang kini mendirikan perusahaan konsultan, Rubicon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, Cina boleh jadi hendak menyontek sistem rudal Israel agar mendapat harga yang lebih murah. Israel, kata dia, akan melihat apakah Cina akan memproduksi Iron Dome.

Pejabat Israel dan Amerika Serikat mengatakan sistem rudal Iron Dome telah menghancurkan lebih dari 90 persen roket. Seperlima di antaranya telah ditembakkan ke arah milisi di Gaza.(Baca:Tentara Israel Hancurkan 12 Terowongan Hamas)

REUTERS |KREBSONSECURITY.COM | MARIA RITA

Baca juga:
Beli Senjata Api, Polisi Tak Kerja Sendiri
Hadapi Situs Berita Palsu, Lakukan Hal Ini
Gugatan Prabowo ke MK Dinilai Lemah
Soal Kabinet, Pendukung Jokowi Diminta Sabar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2022. Mohamed Al Hammadi/Kementerian Kepresidenan/WAM/Handout via REUTERS
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel


Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Sejumlah warga terlibat dalam persiapan menjelang Ramadhan di sekitar masjid Al-Aqsa di Jerusalem, Israel, 11 Juni 2014.  Saeed Qaq/Anadolu Agency/Getty Images
Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.


Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias
Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.


Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Monyet ini berteman dengan seekor ayam. AP
Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.


Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Pandangan umum dari menara Gereja Redeemer terlihat sebuah kubah Dome of the Rock di kota tua Yerusalem. middleeastmonitor.com
Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.


Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Al-Jazeera. Chicagonow.com
Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.


Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.


Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Polisi perbatasan Israle berjaga-jaga dekat pintu masuk masjid Al Aqsa di Yerusalem, 23 Juli 2017. Israel mamasangkan kamera CCTV dan pendeteksi logam pada pintu masuk area masjid yang ditentang oleh warga Palestina dan memicu keteganga di area tersebut. AP
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.


Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Rencana proyek pelabuhan dan bandara milik Israel di atas sebuah pulau buatan di lepas pantai Jalur Gaza. Thewashingtonpost.com
Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.


Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Penanda jalan di Israel yang menggunakan tiga bahasa. wikipedia.org
Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.