Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi Pernah ke Israel, Agendanya?

Rabu, 19 Desember 2018 15:29 WIB

Pejabat senior bidang intelijen Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed al-Assiri. [MIDDLE EAST EYE]

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat intelijen senior Arab Saudi yang dipecat akibat terlibat membunuh jurnalis Jamal Khashoggi terungkap melakukan perjalanan rahasia ke Israel .

Pertemuan rahasia itu untuk membahas pembelian teknologi penyadapan Israel. Teknologi penyadapan itu, mengutip dari Middle East Eye.net, akan digunakan memantau warga Arab Saudi yang membangkang di luar negeri.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi, Netizen Arab Saudi Boikot Produk Turki

Pejabat intelijen yang identitasnya disebut Mayor Jenderal Ahmed al-Assiri berangkat atas restu putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Assiri tidak sendirian ke Israel. Ia ditemani penasehat media Mohammed bin Salman, Saud al-Qahtani yang juga disebut terlibat membunuh Khashoggi dan telah dipecat dari jabatannya.

"Qahtani merupakan pemain kunci untuk semua ini. Dia mencari yang terbaik dan dia sudah tahu bahwa perusahaan Israel menawarkan yang terbaik," kata seorang sumber seorang pejabat Arab Saudi.

Baca: Erdogan: Intelijen Saudi Kaget Dengar Rekaman Jamal Khashoggi

Assiri, menurut Middle East Eye. merupakan kunci figur dalam menciptakan unit khusus yang didirikan putra mahkota Arab Saudi untuk menarget para pembangkan di luar negeri.

Advertising
Advertising

Unit khusus itu diberi nama Skuad Harimau dan Assiri dikenal di kalangan koleganya di Skuad Harmau. Assiri dijuluki the Beast.

"Dia suka nama julukan itu," ujarnya.

Baca: Pembunuh Jamal Khashoggi: Saya Tahu Cara Memotong

Assiri dam Qahtani disebut sebagai bagian dari struktur unit komando.

Hubungan Arab Saudi dan Israel semakin dekat di sektor teknologi, keamanan, dan bisnis. Kedua negara ini tidak punya hubungan diplomatik. Arab Saudi menginvestasikan sedikitnya US$ 100 juta di sejumlah perusahaan teknologi Israel. Adapun Israel melihat Arab Saudi sebagai pasar yang menjanjikan untuk produk-produknya.

Berita terkait

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

1 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

5 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

14 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

16 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

17 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

20 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

20 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

20 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya