Trump Sempat Frustasi Cari Kepala Staf Gedung Putih

Sabtu, 15 Desember 2018 17:19 WIB

Mick Mulvaney, saat menjabat Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB), berbicara dengan Presiden Trump pada 2017.[ Kennedy Lamarque / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump dikabarkan frustasi mencari kandidat untuk mengisi posisi Kepala Staf Gedung Putih sebelum menunjuk Mick Mulvaney, Kepala Staf Manajemen dan Anggaran Gedung Putih.

Trump semakin frustrasi, pasalnya tidak ada kandidat pilihannya yang mau mengisi posisi itu, kata seorang pejabat senior Gedung Putih kepada Washington Post, dikutip dari Business Insider, 15 Desember 2018.

Baca: Trump Tunjuk Mulvaney Sebagai Kepala Staf Gedung Putih Sementara

Setelah beberapa penolakan minggu ini dari kandidat yang berada di daftar termasuk mantan gubernur New Jersey Chris Christie, dan Kepala Staf Wakil Presiden Mike Pence, Nick Ayers, Trump semakin gelisah apa yang mesti dilakukan untuk menanggapi laporan media tanpa Kepala Staf Gedung Putih. Ini membuat Kepala Staf Gedung Putih menjadi pekerjaan yang sangat dicari, kata pejabat senior Gedung Putih.

Mick Mulvaney.[REUTERS]

Advertising
Advertising

Pada Jumat sore, Trump mengumumkan di Twitter bahwa Mulvaney akan mengambil alih sebagai Kepala Staf Gedung Putih, yang sebelumnya dipegang oleh mantan jenderal Korps Marinir bintang empat John Kelly.

Keputusan itu mengakhiri spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikan Kelly, yang akan meninggalkan Gedung Putih pada akhir Desember setelah laporan perselisihannya dengan Trump.

Baca: Lagi, staf penting Donald Trump terpental dari Gedung Putih

Tidak seperti kandidat profil tinggi lainnya yang dipertimbangkan untuk posisi itu, Mulvaney tidak diwawancarai secara resmi, kata para pejabat. Dia berbicara dengan Trump pada hari Jumat untuk pertemuan yang dijadwalkan tentang anggaran federal dan kemudian menjadi kepala staf.

Tapi satu orang yang akrab dengan diskusi mengklaim bahwa Mulvaney aktif melobi untuk posisi itu, menurut laporan New York Times.

Baca: Akses Jurnalis CNN Dikembalikan, Gedung Putih Bikin Aturan Baru

"Perlu dicatat, ada banyak orang yang ingin menjadi Kepala Staf Gedung Putih. Mick M akan melakukan pekerjaan HEBAT!" cuit Trump dua jam setelah pengumuman penunjukkan Mulvaney untuk Kepala Staf Gedung Putih sementara.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

2 hari lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

5 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

9 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

16 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya