Sehari Sepakat Gencatan Senjata, Pertempuran Pecah di Yaman

Sabtu, 15 Desember 2018 13:19 WIB

Derek pelabuhan Hodeidah terlihat dari sebuah gubuk di pinggir kota Hodeidah, Yaman 16 Juni 2018. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]

TEMPO.CO, Jakarta - Pertempuran pecah di pinggiran kota pelabuhan Yaman, Hodeidah, pada Jumat sehari setelah kesepakatan gencatan senjata dicapai oleh Houthi dan Pemerintahan Hadi dalam perundingan perdamaian yang di mediasi PBB di Swedia.

Pelabuhan utama yang digunakan untuk memberi pasokan makanan 30 juta orang Yaman dikuasai oleh gerakan Houthi, yang juga mengontrol ibu kota Sanaa dan telah berjuang melawan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi, yang berniat memulihkan pemerintah yang digulingkan pada 2014.

Baca: Houthi dan Pemerintah Yaman Sepakat Buka Bandara dan Pelabuhan

Hodeidah telah menjadi fokus pertempuran tahun ini, meningkatkan kekhawatiran pertempuran dapat memotong jalur suplai dan menyebabkan kelaparan massal. Pasukan Yaman yang didukung oleh koalisi Arab pimpinan Saudi telah dikerahkan di pinggiran kota.

Pemimpin delegasi Houthi Mohammed Abdul-Salam (kanan) dan Menteri Luar Negeri Yaman Khaled al-Yaman (kiri) berjabatan tangan di samping Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (tengah), selama penutupan konferensi pers perdamaian Yaman di kastil Johannesberg di Rimbo , di dekat Stockholm, Swedia, 13 Desember 2018. [TT News Agency / Pontus Lundahl via REUTERS]

Advertising
Advertising

Meskipun ada gencatan senjata, seorang penduduk mengatakan kepada Reuters, yang dikutip pada 15 Desember 2018, bahwa dia bisa mendengar suara rudal dan tembakan senapan otomatis di arah timur pinggiran kota yang dikenal sebagai distrik 7 Juli.

TV Al Masirah yang dikelola Houthi mengatakan, pesawat tempur Koalisi Arab telah meluncurkan dua serangan udara di kota Ras Isa di utara Hodeidah. Koalisi belum mengkonfirmasi serangan tersebut.

Baca: Mereka yang Bertempur di Perang Yaman

Kedua kubu, pemberontak Houthi dan pemerintahan Abdrabuh Mansour Hadi, setuju setelah seminggu perundingan di Swedia untuk menghentikan pertempuran di Hodeidah dan menarik pasukan mereka sebagai bagian dari langkah-langkah membuka gencatan senjata yang lebih luas dan negosiasi politik.

Ini adalah terobosan signifikan pertama bagi upaya perdamaian pimpinan-PBB untuk mengakhiri perang empat tahun yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan mendorong Yaman ke ambang kelaparan.

Utusan PBB untuk Yaman, Martin Griffiths, mengatakan pada akhir perundingan damai bahwa kedua pihak akan menarik pasukan dalam beberapa hari dari pelabuhan dan kemudian dari kota. Pengawas internasional akan dikerahkan dan semua angkatan bersenjata akan mundur sepenuhnya dalam 21 hari.

Gambar dari rekaman video yang diperoleh dari Arab 24 memperilhatkan pasukan yang dipimpin koalisi Arab berkumpul untuk merebut kembali bandara internasional kota pelabuhan Hodeida, Yaman, dari pemberontak Syiah Houthi pada Sabtu, 16 Juni 2018.[Arab 24 via AP]

Komite Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan termasuk kedua belah pihak dan akan diketuai oleh PBB akan mengawasi implementasi kesepakatan.

Abdullah al-Alimi, seorang pejabat senior di kantor Presiden yang didukung Saudi Abdrabuh Mansour Hadi, mencuit di Twitter pada Jumat kesepakatan itu berarti penarikan Houthi dari kota dan otoritas yang sah akan sepenuhnya mengendalikan keamanan dan administrasi.

Baca: Yaman dan Kelompok Houthi Sepakat Bebaskan 5 Ribu Tahanan

Kantor media Houthi juga menulis di Twitter bahwa pasukan pendudukan akan mundur dari Hodeidah dan otoritas saat ini akan menjadi otoritas resmi yang mengendalikan pelabuhan Hodeidah. Baik Houthi dan pemerintah Hadi masing-masing mengklaim memiliki legitimasi di pelabuhan utama Yaman usai kesepakatan gencatan senjata di Swedia.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

4 hari lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

4 hari lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

6 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

6 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

6 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya