Washington Post Pasang Foto Jamal Khashoggi Satu Halaman, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 15 Desember 2018 12:08 WIB

Saudi journalist Jamal Khashoggi, named TIME's Person of the Year 2018, is seen on the cover which named journalists, including Maria Ressa, a Filipina journalist, and a pair of Reuters journalists imprisoned by Myanmar's government, as its "Person of the Year," in this image released from New York, U.S., December 11, 2018. Courtesy Time Magazine/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Washington – Media Washington Post bakal memasang iklan satu halaman penuh pada Jumat, 14 Desember 2018, waktu setempat untuk menarik perhatian dunia internasional terhadap pembunuhan kolumnisnya Jamal Khashoggi.

Baca:

Iklan ini merupakan bagian dari kampanye iklan besar yang akan digelar mulai awal 2019. Iklan ini akan menampilkan foto jurnalis senior Arab Saudi itu dengan wajah terpancar sinar lilin.

Ada tulisan di bagian bawah yang berbunyi: “Sebuah kehidupan hilang. Prinsip kebebasan berekspresi bertahan.”

Advertising
Advertising

Baca:

Penerbit Washington Post, Fred Ryan, mengatakan iklan ini merupakan upaya media itu agar ada tindakan berarti untuk mengungkap kasus pembunuhan brutal itu.

Media Washington Post memasang iklan satu halama dengan gambar jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, untuk mendesak pengungkapan kasus pembunuhan ini. Politico

“Banyak orang merasa frustrasi dan dikhianati oleh pemerintahan Trump, yang terlihat jelas berupaya menutupi kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dan menutupi kegagalannya membela nilai-nilai Amerika,” kata Ryan dalam memo akhir tahun yang dikirimkan kepada karyawan perusahaan media itu seperti dilansir Politico pada Kamis, 13 Desember 2018.

Baca:

Kasus pembunuhan yang terjadi pada 2 Oktober 2018 ini dilakukan oleh tim pembunuh bentukan Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi. Deputi Kepala Intelijen Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed al-Asiri. Asiri telah dicopot dari posisinya bersama penasehat bidang siber Saud al Qahtani.

Nama Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, disebut-sebut terlibat dalam kasus ini. CIA menyebut Mohammed terlibat dalam pembunuhan ini.

Namun, Presiden AS, Donald Trump, dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan tidak ada laporan langsung intelijen yang menyebut Mohammed memerintahkan pembunuhan itu.

Baca:

Seperti dilansir Anadolu, pemerintah Turki meminta kedua pejabat tinggi ini diekstradisi ke Istanbul untuk menjalani persidangan kasus ini, yang ditolak pemerintah Arab Saudi.

Dalam memonya, Ryan melanjutkan,"Mereka bisa merasa yakin media Washington Post tidak akan berhenti hingga keadilan ditegakkan terhadap mereka yang memerintahkan pembunuhan Jamal Khashoggi, mereka yang melaksanakan dan mereka yang terus menerus berupaya menutup-nutupinya.”

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

10 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

19 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

23 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

16 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

17 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya