Bos Huawei Terancam Penjara 30 Tahun

Sabtu, 8 Desember 2018 15:49 WIB

Huawei. REUTERS/Tyrone Siu/Files

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan Huawei, Meng Wanzhou, 46 tahun, terancan menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat.

Meng ditahan di kota Vancouver, Kanada pada 1 Desember 2018 dan pemerintah Kanada telah mendesak pengadilan agar tidak membebaskan Meng dengan uang jaminan. Sebab tuntutan hukum terhadap Meng atas dasar tuduhan Amerika Serikat yang menuding Huawei menggunakan sebuah perusahaan cangkang untuk mengakses pasar Iran.

Iran adalah salah satu negara yang sedang diembargo Amerika Serikat karena program nuklir negara itu dicurigai untuk membuat senjata pemusnah massal. Penahanan Meng pun disebut atas permintaan otoritas Amerika Serikat.

Baca: Ditahan Amerika Serikat, Ini Sosok Bos Huawei Meng Wanzhou

Dikutip dari aljazeera.com, Sabtu, 8 Desember 2018, Jaksa Penuntut Kanada menyebut jika terbukti bersalah maka Meng terancam hukuman penjara lebih dari 30 tahun.

Advertising
Advertising

Selain menjabat sebagai Direktur Keuangan, Meng juga putri pendiri Huawei dan CEO, Ren Zhengfei, 74 tahun. Meng disebut-sebut telah dipersiapkan untuk menggantikan posisi ayahnya.

Jaksa Penuntut untuk pemerintah Kanada dalam sesi dengar mengatakan Meng secara pribadi menyangkal adanya hubungan antara Huawei dan SkyCom, padahal faktanya SkyCom adalah Huawei. SkyCom bermarkas di Hong Kong dan telah dituduh melakukan aktivitas bisnis dengan Iran mulai 2009 sampai 2014.

Baca: 6 Negara Tak Mau Pakai Huawei

Jaksa Penuntut menilai Meng telah memperlihatkan sikap menghindari Amerika Serikat saat dia mengetahui investigasi terhadapnya dilakukan. Meng memiliki akses yang besar pada kekayaannya dan memiliki koneksi sehingga dia bisa melarikan diri dari Kanada.

“Fakta seseorang telah bekerja keras dan memiliki sumber daya luar biasa tidak dapat menjadi faktor yang akan mengecualikan mereka dari jaminan," kata David Martin, Pengacara Meng, terkait pencekalan terhadap kliennya.

Meng ditahan di Vancouver dalam sebuah penerbangan transit dari Hong Kong menuju Meksiko. Otoritas Amerika Serikat telah meminta agar Meng diekstradisi ke Negara Abang Sam. Penahanan terhadap bos Huawei dipublikasi secara luas pada Rabu, 5 Desember 2018.

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

11 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

15 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

15 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

16 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

20 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

22 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya