Jamal Khashoggi Pernah Ingatkan Kolega Jangan ke Kedutaan Saudi

Senin, 3 Desember 2018 20:00 WIB

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, saat sedang menghadiri konferensi investasi masa depan atau FII di ibu kota Riyadh, Arab Saudi. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kolega wartawan Jamal Khashoggi, Omar Abdulaziz, aktivis asal Arab Saudi yang mengasingkan diri ke Montreal, Kanada, mengaku pernah diajak bertemu oleh dua orang utusan Kerajaan Arab Saudi di kota Montreal. Abdulaziz menyebut dua utusan Riyadh itu bernama Abdullah dan Malek.

Dikutip dari edition.cnn.com, Senin, 3 Desember 2018, Abdulaziz mengaku menyetujui pertemuan dengan utusan Riyadh tersebut, namun secara diam-diam dia merekam percakapan mereka yang dilakukan selama kedua utusan itu tinggal lima hari di Kanada. Kepada Abdulaziz, kedua utusan tersebut mengatakan dikirim ke Kanada atas perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman melalui kanal umum seperti Kementerian Keamanan.

Baca: KTT G20, Erdogan ke Saudi: Sebut Nama Pembunuh Jamal Khashoggi

Mereka pun mengatakan pada Abdulaziz, Mohammed bin Salman memantau setiap kicauannya di Twitter dan ingin menawarkan Abdulaziz sebuah pekerjaan.

"Kami datang kepada Anda dengan pesan dari Muhammad bin Salman dan dia menjaminan Anda," kata salah seorang dari utusan Mohammed bin Salman seperti disampaikan Abdulaziz.

Advertising
Advertising

Omar Abdulaziz, aktivis asal Arab Saudi yang mengasingkan diri ke Montreal, Kanada. Abdulaziz menyebar percakapannya dengan Khashoggi, termasuk percakapan suara, foto dan rekaman video. Sumber: edition.cnn.com

Baca: Pesan WhatsApp Jamal Khashoggi Berikan Petunjuk Baru

Abdulaziz mengatakan memutuskan buka suara karena Kerajaan Arab Saudi terus-menerus mengklaim Putra Mahkota tidak ada sangkut-pautnya dengan rencana yang mengarah pada pembunuhan Khashoggi. Riyadh menyalah kejadian ini telah salah tafsir yang didalangi oleh para penasehat dan para bawahannya dari staf Keamanan Arab Saudi.

Kasus pembunuhan Khashgoggi telah menyeret nama Saud al Qathani, kaki tangan Mohammed bin Salman. Dia dituding sebagai dalang pembunuhan Khashoggi yang saat ini masih dalam penyelidikan Arab Saudi. Nama Saud al Qathani mencuat di tengah-tengah klaim Turki bahwa Mohammed bin Salman sebagai dalang rencana pembunuhan ini.

"Jika Saud al Qathani sendiri mendengar nama Anda, dia akan tahu tentang Anda dalam tempo singkat dan Anda dapat bertemu langsung dengan Pangeran Mohammed bin Salman," kata seorang utusan Kerajaan Arab Saudi kepada Abdulaziz.

Dua orang suruhan Putra Mahkota itu, meminta kepada Abdulaziz untuk datang ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Kanada untuk mengambil sejumlah berkas. Namun Khashoggi dengan cepat mengetahui niat jahat pemerintah Arab Saudi dan menyarankan Abdulaziz agar tidak menuruti permintaan tersebut.

"Dia (Khashoggi) menyuruh saya agar tidak menuruti permintaan itu dan hanya bertemu dengan mereka di tempat-tempat umum," kata Abdulaziz.

Namun Khashoggi malah melakukan hal sebaliknya. Dia mendatangi kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu untuk mengurus dokumen yang diperlukan agar dia bisa menikahi tunangannya seorang warga negara Turki.

CNN | MIS FRANSISKA DEWI

Berita terkait

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

25 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

30 hari lalu

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.

Baca Selengkapnya

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

5 Februari 2024

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

Arab Saudi menambah daftar negara Timur Tengah yang mulai membolehkan jual beli minuman keras.

Baca Selengkapnya

Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

23 Januari 2024

Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

Arab Saudi menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba mengubah dirinya dari penghasil minyak terbesar di dunia menjadi pusat kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

10 Januari 2024

Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

Arab Saudi menekankan kepada Menlu AS Antony Blinken agar menghentikan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.

Baca Selengkapnya

10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

10 Januari 2024

10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

Times of India baru saja merilis orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2023. Xi Jinping ada di nomor pertama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

12 Desember 2023

Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

Presiden Jokowi menceritakan ulang upayanya membujuk Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dalam mendapatkan kuota haji tambahan.

Baca Selengkapnya

Promosi Tenaga Nuklir Gencar di COP28, Tapi Sedikit Diskusi Soal Perlindungannya

9 Desember 2023

Promosi Tenaga Nuklir Gencar di COP28, Tapi Sedikit Diskusi Soal Perlindungannya

Dorongan nuklir pada COP28 harus disertai dengan perlindungan proliferasi.

Baca Selengkapnya

Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

8 Desember 2023

Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

Putin dan Pangeran MBS mengajak semua anggota OPEC+ untuk memangkas produksi minyak demi stabilitas pasar global.

Baca Selengkapnya