Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KTT G20, Erdogan ke Saudi: Sebut Nama Pembunuh Jamal Khashoggi

image-gnews
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa (AKP) selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 23 Oktober 2018. [REUTERS / Tumay Berkin]
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa (AKP) selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 23 Oktober 2018. [REUTERS / Tumay Berkin]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan dalam pertemuan puncak negara-negara anggota G20 atau KTT G20 pada Sabtu lalu mengatakan, pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah menjadi ujian bagi seluruh dunia.

"Kita belum pernah melihat hal ini sebagai isu politik. Kita ingin memastikan bahwa pembunuhan ini terungkap dalam segala aspek dan para pelakunya diadili," kata Erdogan kepada wartawan yang hadir di KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, seperti dikutip dari Reuters.

Erdogan mengatakan, pembunuhan Khashoggi tidak menjadi isu resmi yang dibahas dalam pertemuan puncak G20.

Baca: Ini Peran 15 Terduga Pembunuh Sadis Jamal Khashoggi

Turki pun, ujarnya, tidak menginginkan terjadi kehancuran pada keluarga kerajaan Arab Saudi.

Erdogan kemudian meminta Arab Saudi menyebut semua nama dan identitas orang yang memberikan perintah untuk membunuh Khashoggi. Dia pun mengungkapkan ketidakpuasannya pada proses hukum penuntut Arab Saudi.

"Pertanyaan kami konsisten: di mana jasad Khashoggi? Anda  dan tim anda 20 orang tahu soal itu. Jangan menghindari isu ini. Menteri Luar Negeri anda berbicara tentang kolaborator lokal. Siapa itu kolaboratol lokal yang diklaim Arab Saudi ada kolaborator," kata Erdogan, seperti dikutip dari Daily Sabah, 2 Desember 2018.

Baca: Regu Pembunuh Jamal Khashoggi Bernama Pasukan Harimau

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erdogan juga menekankan pada ketidakseriusan yang dimainkan otoritas Saudi.

Saat pertemuan puncak G20, Erdogan dilaporkan menyampaikan teguran kepada putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman atas pernyataan yang tidak disangka keluar dari mulutnya tentang pembunuhan Khashoggi. Dia juga mengkritik jaksa Saudi, Saud Al Mojeb, yang berkunjuk ke Istanbul beberapa hari pada akhir Oktober lalu.

"Penuntut kami menyediakan segala bukti yang perlu kepadanya. Dan dia, berbalik, dia membawa loma kotak penuh kacang. Ini perilaku yang kami tolak," ujar Erdogan.

Baca: Mutilasi Jamal Khashoggi Berlangsung 7 Menit

Jurnalis warga Arab Saudi, Jamal Khashoggi dilaporkan hilang oleh tunangannya pada 2 Oktober 2018 hanya beberapa saat setelah dia masuk Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki untuk mengurus dokumen pernikahannya.

Arab Saudi sekitar dua minggu kemudian baru mengeluarkan pernyataan bahwa Jamal Khashoggi, kolumnis di Washington Post ini telah dibunuh atas perintah seseorang. Erdogan menyatakan orang di level tertinggi di pemerintahan Arab Saudi sebagai otak pelaku pembunuhan Khashoggi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Pemimpin Negara Muslim dan Timur Tengah yang Ucapkan Selamat Kepada Prabowo

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Pangeran Mohammed bin Salman saat mengunjungi Al Salman Palace, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
5 Pemimpin Negara Muslim dan Timur Tengah yang Ucapkan Selamat Kepada Prabowo

Raja Salman hingga Presiden Uni Emirat Arab mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo dalam Pemilu 2024.


Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

Prabowo sebagai menteri pertahanan Indonesia pernah mengajukan usulan damai untuk Rusia Ukraina, tetapi pihak Ukraina menolaknya.


Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

19 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

Erdogan telah menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan "genosida" di Gaza.


Bertemu Zelensky, Erdogan Siap Fasilitasi Perundingan Damai Ukraina Rusia

19 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara sementara Presiden Turki Tayyip Erdogan mendengarkan konferensi pers setelah pertemuan mereka di Istanbul, Turki, 8 Maret 2024. REUTERS/Umit Bektas
Bertemu Zelensky, Erdogan Siap Fasilitasi Perundingan Damai Ukraina Rusia

Erdogan mengatakan Turki siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak perundingan perdamaian Ukraina, dengan partisipasi Rusia.


5 Kepala Negara yang Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Teranyar Erdogan

33 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
5 Kepala Negara yang Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Teranyar Erdogan

Sejumlah pemimpin negara memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto


Negara Eropa Ini adalah Pendukung Setia Palestina, Apa Alasannya

39 hari lalu

Perdana Menteri Irlandia  Leo Varadkar menghadiri pertemuan informal para kepala negara atau pemerintahan Eropa, di Granada, Spanyol 6 Oktober 2023. REUTERS/Juan Medina/File Foto
Negara Eropa Ini adalah Pendukung Setia Palestina, Apa Alasannya

Di saat UNRWA yang mengurusi pengungsi Palestina ditinggal para donor utamanya, beberapa negara tetap setia untuk mendanainya, termasuk negara ini.


Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

51 hari lalu

Petugas polisi berjaga di luar gedung pengadilan Caglayan setelah terjadinya aksi penembakan di Istanbul, Turki 6 Februari 2024. REUTERS/Murad Sezer
Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

Satu orang tewas dan dua penyerang ditembak mati dalam penembakan di gedung pengadilan di Istanbul, Turki


Putin Akan Kunjungi Negara NATO Ini, Pertama Kali Usai Putusan ICC

56 hari lalu

Putin Akan Kunjungi Negara NATO Ini, Pertama Kali Usai Putusan ICC

Pertama kalinya sejak putusan ICC, Presiden Rusia Vladimir Putin segera mengunjungi Turki yang merupakan negara anggota NATO.


Turki Akhirnya Menerima Swedia Menjadi Anggota NATO

24 Januari 2024

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Turki Akhirnya Menerima Swedia Menjadi Anggota NATO

Ketika Swedia dan Finlandia meminta untuk bergabung dengan NATO pada 2022, Turki mengajukan keberatan karena dukungan terhadap kelompok teroris


Erdogan: Mereka yang Membiarkan Pembantaian oleh Israel di Gaza Akan Menyesal

19 Januari 2024

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Mereka yang Membiarkan Pembantaian oleh Israel di Gaza Akan Menyesal

Presiden Turki Erdogan mengatakan, semua pihak yang menutup mata terhadap pembantaian dan kekejaman Israel di Jalur Gaza akan sangat menyesal.