Diduga Hasil Korupsi, Malaysia Lelang Kapal Pesiar Equanimity

Sabtu, 1 Desember 2018 09:30 WIB

FBI dan Polri menyita kapal pesiar mewah di Teluk Benoa, Bali, pada akhir Fberuari 2018. Kapal mewah ini menjadi target penyitaan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) dalam skandal korupsi multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar Equanimity milik pengusaha Low Taek Jho atau Jho Low akan segera dilelang ke publik. Mereka yang serius ingin membeli, harus memasukkan uang muka US$ 1 juta atau Rp 14 miliar.

Tim legal yang mewakili Dewan Mahkamah Agung mengatakan proses penawaran harga sudah ditutup pada Rabu sore lalu, 28 November 2018. Kapal pesiar mewah itu mampu menarik calon pembeli dari Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika Serikat.

Baca: Najib Razak Minta Jho Low Bertanggung Jawab Soal Equanimity?

"Sejak kapal pesiar Equanimity dijual kepada umum, kami telah menerima tawaran harga dari berbagai belahan dunia dan berbagai kalangan kaum elit. Tidak sedikit pula yang datang melihat langsung kapal pesiar ini," tulis tim legal, seperti dikutip dari asiaone.com, Sabtu, 1 Desember 2018.

Lelang kapal Equanimity diputus oleh Pengadilan Tinggi Malaysia sebagai bagian dari proses penjualan yudisial. Harga jual kapal ini tidak dipublikasi ke publik, termasuk berapa saja penawaran harga yang masuk dan siapa yang membeli kapal. Pengadilan Tinggi pula yang akan menolak atau mengabulkan penawaran harga yang diberikan para calon pembeli.

Advertising
Advertising

Kapal pesiar mewah yacht yang disewa, milik pemodal Malaysia, Low Taek Jho, dibawa ke Boustead Cruise Terminal di Port Klang, Malaysia 7 Agustus 2018. REUTERS/Lai Seng Sin

Baca: Equanimity Kembali ke Malaysia, Kapten Kapal Mengaku Senang

Jika penawaran harga seorang calon pembeli dikabulkan Pengadilan Tinggi, maka kapal pesiar mewah ini akan diserah-terimakan kepada si pembeli dalam tempo dua hingga tiga pekan. Namun jika tidak ada harga dari para calon pembeli yang disetujui Pengadilan Tinggi, maka negosiasi secara langsung dengan pembeli potensial akan dilakukan.

Kapal pesiar Equanimity memiliki tinggi 91,5 meter, dilengkapi dengan sebuah kolam renang dan tempat mendarat helikopter. Kapal ini sekarang terparkir di Langkawi, Malaysia setelah diserahkan oleh pemerintah Indonesia ke otoritas Malaysia pada Agustus lalu.

Kapal pesiar Equanimity disita dari wilayah laut Bali pada Februari lalu atas permintaan otoritas Amerika Serikat karena menjadi bagian dari barang hasil korupsi di 1Malaysia Development Bhd atau 1MDB.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

55 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

17 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya