Kasus Jamal Khashoggi, Menlu Turki Temui Menlu AS dan Sekjen PBB

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 22 November 2018 09:36 WIB

Kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tewas di bunuh tim pembunuh dari Arab Saudi yang berjumlah 15 orang. Middel East Eye

TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Turki menjajaki untuk mengajukan permintaan resmi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk menggelar investigasi formal untuk mengungkap kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Trump Sebut AS Mitra Kokoh Arab Saudi

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan ini seusai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, dengan salah satu agenda membahas informasi terbaru soal pembunuhan Khashoggi.

“Hingga saat ini, kami telah menerima tawaran kerja sama dari Arab Saudi tanpa ragu. Namun, melihat kerja sama itu sekarang, karena kami tidak bisa menemukan jawaban atas daftar pertanyaan yang ada, kerja sama ini tidak berada di level yang kami inginkan,” kata Cavusoglu seperti dilansir Reuters pada Rabu, 21 November 2018.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Menlu AS Pompeo Disebut Bantu Arab Saudi

Cavusoglu melanjutkan,”Jika ada kebuntuan di sini dan investigasi ini hanya sampai di sini atau tidak ada kerja sama penuh, maka kami dapat membuat permintaan yang dibutuhkan agar digelar sebuah investigasi internasional,” kata Cavusoglu, yang didampingi Pompeo.

Menurut media Anadolu, Cavusoglu telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres untuk membahas kemungkinan ini dilakukan. Keduanya bertemu saat Cavusoglu bertandang ke Washington DC beberapa hari lalu.

Khashoggi, yang merupakan jurnalis Arab Saudi dan berdomisili di Virginia, AS, sejak setahun terakhir, tewas saat memasuki kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul Turki pada 2 Oktober 2018. Hingga kini, jasadnya tidak diketahui dan pemerintah Arab Saudi mengaku tidak tahu soal ini.

Baca:

Rekaman Suara Jamal Khashoggi: 'Lepaskan Tangan Saya'

Otoritas Saudi telah menetapkan 21 orang tersangka atas pembunuhan yang dirancang oleh Deputi Kepala Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed Al Assiri, yang telah diberhentikan pasca terungkapnya plot jahat ini ke publik.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan perintah pembunuhan itu datang dari level tertinggi di pemerintahan Saudi meski tidak menuding langsung Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman terlibat dalam kasus ini.

Uniknya, dukungan kuat untuk Arab Saudi justru datang dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyatakan kedua negara bermitra kokoh dalam pernyataan terkait kasus ini. Trump menyebut nilai jumbo investasi Arab Saudi di AS yaitu sekitar US$450 milia atau sekitar Rp6.600 triliun. Sekitar US$110 miliar atau sekitar Rp1.600 triliun merupakan pembelian berbagai jenis senjata canggih.

Baca:

Rekaman Audio Jamal Khashoggi: 'Penghianat! Anda akan Dihukum'

“Bisa jadi Putra Mahkota tahu mengenai peristiwa tragis ini – mungkin dia tahu dan mungkin dia tidak tahu,” kata Trump dalam pernyataan tertulis yang disampaikan Gedung Putih seperti dilansir Reuters pada 21 November 2018.

Trump memulai pernyataan tertulisnya terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, seperti dilansir CNN, dengan kalimat singkat “Amerika yang Pertama”. Ini dilanjutkan dengan pernyataan “Dunia merupakan tempat yang berbahaya”.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

23 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

10 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya