TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pramugari menggambar jendela tiruan untuk penumpang pesawat yang mengeluh tidak mendapat tempat duduk di dekat jendela pesawat.

Penumpang dilaporkan marah karena dia tidak diberi tempat duduk di samping jendela, dan meminta dipindahkan, dilaporkan Sora News 24, yang dilansir dari Russia Today, 15 November 2018.

Baca: Tak Kesampaian Jadi Pilot, Petani Bawang Ini Bangun Pesawat

Setelah mengatakan kepada penumpang bahwa pergantian tempat duduk tidak mungkin dilakukan, pramugari menemukan alternatif mengejutkan, yakni menggambar sketsa jendela di selembar kertas.

www pic.twitter.com/FJv6kJnwnD

— ↑@ (@kooo_TmS_suke) November 5, 2018

Gambar jendela lengkap dengan pemandangan awan dan lautan yang indah untuk membuat kesan lebih nyata. Rekan pramugari kemudian menempel gambar kertas tersebut di di dinding pesawat di sisi penumpang yang minta jendela.

Ide kreatif pramugari itu menjadi viral setelah pengguna Internet membagikan peristiwa ini.

Baca: Kru Pesawat Lupa Prosedur, Penumpang Jet Airways India Mimisan

Seorang rekan penumpang dalam penerbangan ke Jepang itu mengambil foto jendela tiruan ide si pramugari dan membagikannya ke media sosial, yang di-retweet ribuan kali di Twitter.

"Ketika petugas kabin datang meminta kami jika kami ingin sesuatu untuk diminum, pria di sebelah saya berseru, 'Beri saya jendela,'" kata pengguna Twitter @kooo_TmS_suke.

www pic.twitter.com/Zkk8WOyd5z

— ↑@ (@kooo_TmS_suke) November 5, 2018

Penumpang yang duduk di samping jendela palsu rupanya tidak sendirian karena kecewa tidak mendapat jendela. Tagar #wheresmywindow telah digunakan oleh pengguna media sosial yang kecewa tidak mendapat kursi berjendela saat naik pesawat untuk melihat pemandangan.

Baca: Dilamar Kekasih di Dalam Pesawat, Pramugari di Cina Dipecat

Keluhan tidak mendapat tempat duduk di samping jendela sepertinya disebabkan maskapai menambah lebih banyak tempat duduk, sehingga tempat duduk tidak selalu sejajar dengan jendela, sehingga penumpang pesawat terpaksa duduk di kursi tanpa jendela.