TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pramugari dari pesawat terbang China Eastern Airlines, tak pernah menyangka akan menghadapi peristiwa baik dan buruk dalam waktu bersamaan. Identitas pramugari tersebut tidak dipublikasi dan kisahnya menjadi catatan bagi mereka yang memiliki kekasih pramugari agar tidak melakukan lamaran di dalam pesawat.
Kisah pramugari tersebut tersebar ketika sebuah rekaman video yang diunggah oleh Pear Video memperlihatkan seorang penumpang laki-laki yang merupakan kekasih pramugari tersebut, berlutut dan melamar kekasihnya. Proses lamaran ini terjadi dalam pesawat rute penerbangan Xi An ke Yinchuan, Cina, dimana pramugari tersebut sedang bertugas di penerbangan itu.
“Saya sungguh tidak menyangka pacar saya akan melamar saya di penerbangan ini. Terima kasih kepada Anda semua yang telah menjadi saksi,” kata pramugari tersebut, melalui microphone yang tersambung ke seluruh bagian pesawat.
Baca: Pernikahan Sukses Bisa Bikin Langsing, Intip Penelitiannya
Ilustrasi pesawat terbang/penerbangan. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Dikutip dari asiaone.com, pada Kamis, 13 September 2018, hampir seluruh penumpang di pesawat merasa tersentuh oleh momen romantis ini yang terjadi 1,5 jam setelah pesawat lepas landas. Beberapa penumpang bahkan terlihat mengusap air mata atau merekam momen bahagia ini.
Baca: Kehadiran Pimpinan KPK ke Resepsi Pernikahan Bamsoet Dikritik
Akan tetapi momen lamaran di pesawat ini tak memberi kesan positif pada maskapai China Eastern Airlines. Liaoning TV pada 10 September 2018 menyiarkan, perusahaan penerbangan itu memecat pramugari tersebut saat pesawat mendarat. Dia dinilai telah mengabaikan keselamatan penumpang.
China Eastern Airlines dalam keterangannya mengatakan tindakan lamaran di dalam pesawat itu telah menyebabkan gangguan dan sebuah tindakan tidak bertanggung jawab yang bisa membahayakan penumpang.
Netizen di media sosial yang mengikuti kisah ini terbelah dalam dua opini berbeda. Ada yang keberatan dengan pemecatan tersebut karena pramugari itu tidak tahu rencana kekasihnya. Namun ada pula yang mendukung karena hal ini dilakukan saat pramugari itu sedang bertugas di dalam pesawat dan pekerjaannya melibatkan keselamatan publik.