Netanyahu Sebut Akhir Perang Dunia I Titik Balik Bagi Israel

Selasa, 13 November 2018 08:00 WIB

PM Israel, Benjamin Netanyahu. REUTERS/Baz Ratner

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut akhir Perang Dunia I sebagai titik balik dalam sejarah Zionisme Israel.

Dilansir dari Jewish News, 12 November 2018, Netanyahu yang berkunjung ke Paris pada Minggu 11 November, untuk menghadiri peringatan berakhirnya Perang Dunia I bersama 70 pemimpin dunia. Para pemimpin berjalan kaki ke situs Arc de Triomphe pada Minggu pagi, tiba di sana pukul 11.00 siang, yang merupakan detik-detik gencatan senjata mulai berlaku pada 11 November 1918.

Baca: Peringatan Perang Dunia I, Presiden Macron Minta Bangun Harapan

Setelah acara tersebut, selama konferensi pers Netanyahu menyebut upacara yang sangat menyentuh untuk mengakhiri Perang Dunia I, seratus tahun lalu, sebagai peristiwa penting bagi umat manusia.

Paris, Prancis, menjadi lokasi peringatan Armistice Day atau peringatan Perang Dunia I, yang berakhir 100 tahun lalu pada 11 November 2018. Anadolu

Advertising
Advertising

Dia mengatakan akhir Perang Dunia I adalah titik balik dalam sejarah Zionisme karena menggeser pemerintahan Utsmaniyah yang telah ada di Palestina selama ratusan tahun, yang berujung pada pembentukan negara Yahudi.

Baca: 5 Fakta Menarik Soal Perang Dunia I

"Tidak ada bukti yang lebih baik tentang status Negara Israel di dunia daripada cara kita diterima dalam acara ini, dari tempat yang kami terima, secara harfiah, di baris pertama negara-negara. Saya melihat ini sebagai pujian besar bagi Negara Israel dan pencapaiannya," tutur Benjamin Netanyahu.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berpidato selama sekitar 20 menit pada peringatan 100 tahun Armistice Day atau berakhirnya Perang Dunia I di Paris pada 11 November 2018. Skynews

Dia mengatakan bahwa setelah makan siang dia bertemu dengan banyak pemimpin, hampir semuanya tertarik untuk memperkuat hubungan dengan Israel, yang datang kepadanya sebelum upacara dan saat makan siang.

Netanyahu mengklaim mereka ingin memperkuat hubungan politik, ekonomi, dan teknologi dan keamanan dengan Israel.

Baca: Netanyahu: Indonesia Sangat Penting Bagi Israel, Sehingga...

Netanyahu juga menegaskan bahwa dia telah berbicara dengan Vladimir Putin dan mengatakan bahwa pembicaraan berlangsung baik dan substantif usai konferensi pers peringatan Perang Dunia I.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

49 detik lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

7 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

7 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

7 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

8 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

8 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

9 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

10 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya