Hassan Rouhani: Sanksi Ekonomi Amerika Serikat Tak Ada Dampaknya

Sabtu, 10 November 2018 20:30 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. AP Photo/Jeff Roberson, REUTERS/Lisi Niesner

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran, Hassan Rouhani, meyakinkan sanksi ekonomi yang diberlakukan lagi oleh Amerika Serikat pada Senin, 5 November 2018, tidak berdampak pada perekonomian Iran. Sebab Washington secara praktik telah menjatuhkan Iran sanksi.

“Sanksi-sanksi yang dijatuhkan tidak berdampak pada perekonomian kami karena Amerika Serikat sebelumnya telah menggunakan seluruh senjatanya sehingga sebenarnya tidak ada yang baru yang bisa mereka gunakan untuk menyerang kami,” kata Rouhani, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 10 November 2018.

Baca: Iran: Mau Berunding, Donald Trump Harus Ikut Perjanjian Nuklir

Rouhani menjelaskan, Amerika Serikat hanya menerbitkan tak lebih dari daftar panjang bank-bank berikut kantor cabangnya, maskapai dan pesawat-pesawatnya. Pengetatan sanksi oleh Washington pada 5 November lalu, semata ditujukan untuk menjatuhkan Iran secara psikologi.

Baca: Amerika Beri Sanksi Ekonomi, Ini Siasat Iran

Advertising
Advertising

Warga Iran membakar bendera Amerika Serikat dalam peringatan perebutan Kedutaan Besar AS, di Teheran, Iran, 4 November 2018. Tasnim News Agency /Handout via REUTERS

Sanksi putaran pertama yang dijatuhkan Washington kepada Iran adalah pada Agustus lalu setelah pada Mei 2018 Washington memutuskan keluar dari kesepakatan nuklir Iran. Kesepakatan itu dibuat pada 2015 antara Iran dengan enam negara kekuatan dunia, salah satunya Washington.

Diantara sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat kepada Iran adalah larangan sementara terhadap delapan importir untuk membeli minyak mentah Iran. Namun Rouhani memastikan mustahil bagi Amerika Serikat untuk bisa memangkas ekspor minyak Iran sampai nol persen

Amerika Serikat memperketat sanksi kepada Iran agar negara Islam itu mengurangi aktivitas nuklir dan rudalnya. Sanksi ekonomi itu juga bagian dari peluasan upaya dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk membatasi kekuatan pasukan militer Iran di Yaman, Suriah, Lebanon dan wilayah lain di Timur Tengah.

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

1 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

6 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

8 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

9 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

9 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya