5 Hal Terkait Serangan Teror di Melbourne Australia

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 10 November 2018 11:31 WIB

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)

TEMPO.CO, Melbourne – Serangan teror di kawasan bisnis di jalan Bourke Street, Melbourne, Australia mengejutkan semua pihak. Pelaku penyerangan, yang bernama Hassan Khalif Shire Ali, menyerang warga dengan menggunakan sebuah kendaraan berisi tabung gas, yang kemudian dia ledakkan.

Baca:

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakan Mobil

Advertising
Advertising

Seperti dilansir News dan SMH, Shire Ali lalu berusaha menyerang dua polisi yang berada di lokasi sebelum akhirnya dia dilumpuhkan dengan tembakan. Shire Ali tewas saat dirawat di rumah sakit Royal Melbourne Hospital. Sebagai imigran, Shire Ali tiba di Australia pada 1990an.

Berikut ini sejumlah fakta mengenai serangan teror di Kota Melbourne:

  1. Mobil Terbakar

Sebuah kendaraan terbakar di pinggir jalan Bourke Street, Central Business District, pada sekitar pukul 4.10 sore, Jumat, 9November 2018 waktu setempat. Ini merupakan kawasan bisnis dan pusat perbelanjaan di sana.

Baca:

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

  1. Pelaku Bawa Pisau

Polisi mendapat laporan dan segera meluncur ke lokasi. Di lokasi, petugas berhadapan dengan seorang lelaki kulit hitam asal Somalia bernama Hassan Khalif Shire Ali. Dia mencoba menyerang polisi menggunakan pisau.

Baca: Menkumham Yasonna Laoly Jadi Saksi Mata Teror di Australia

  1. Tiga Orang Korban

Tiga orang warga menjadi korban serangan. Salah satunya Rod Patterson, 58 tahun, merupakan pengusaha terkenal setempat. Dia mengalami luka di bagian kepala. Seorang korban lainnya, 26 tahun, masih dirawat dalam keadaan kritis karena luka di bagian leher. Sedangkan korban tewas, yang belum diungkap identitasnya berusia 60 tahun.

  1. Lokasi Ditutup

Polisi menutup area di sekitar lokasi kejadian hingga pukul 8 pagi waktu setempat, Sabtu, 10 November 2018.

Baca: Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

  1. Bourke Street

Sebuah serangan menggunakan mobil pernah terjadi di Jalan Bourke Street ini pada 20 Januari 2017. Pelaku bernama James Gargasoulas, 28 tahun, mengebut di jalan ini hingga menabrak dan menewaskan enam orang dan melukai 27 orang lainnya. Dia menjalani persidangan dengan dakwaan melakukan pembunuhan dan perilaku ceroboh. Gargasoulas mengaku tidak bersalah di pengadilan Australia.

Berita terkait

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

10 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya