Pasca Teror Sinagoga, 11 Pemuka Yahudi Tolak Trump Datang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Oktober 2018 14:04 WIB

Robert Bowers [Twitter via Mirror.co.uk]

TEMPO.CO, Pittsburgh - Sekelompok pemuka Yahudi menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ke Sinagoga Tree of Life kecuali Trump mengecam munculnya semangat nasionalisme kulit putih, yang diduga melatarbelakangi penembakan jamaah sinagoga dan menewaskan 11 orang.

Baca: Donald Trump Mau Penembak Sinagog Pittsburgh Dihukum Mati

Mereka juga meminta Trump untuk berhenti menarget dan membahayakan semua kelompok minoritas di Amerika.

Advertising
Advertising

“Selama tiga tahun terakhir, kata-kata Anda dan kebijakan Anda telah membuat gerakan nasionalisme kulit putih semakin berani,” begitu salah satu bunyi dari surat terbuka yang ditulis 11 pemuka Yahudi di situs "Bend the Arc", yang merupakan organisasi progresif Yahudi.

“Anda memang menyebut pembunuhan itu sebagai kejahatan tapi tindak kekerasan kemarin merupakan puncak dari efek langsung pengaruh Anda,” begitu isi surat tadi, yang dilansir New York Daily News pada Ahad, 28 Oktober 2018 waktu setempat.

Baca: Pelaku Penembakan Sinagog Unggah Koleksi Senjata Sebelum Beraksi

Pernyataan para tokoh tadi menanggapi ucapan Trump bahwa dia akan mengunjungi Pittsburgh, Pennsylvania, menyusul penembakan massal yang menewaskan 11 orang dan 6 orang terluka, termasuk empat polisi.

Penembakan terjadi pada Sabtu pagi, 27 Oktober 2018 pada saat sesi Sabbath untuk penamaan seorang bayi. Otoritas keamanan AS menyebut tersangka yaitu Robert Bowers, 46 tahun, sempat meneriakkan ucapan-ucapan anti-semit sebelum melakukan aksi brutalnya.

Beberapa jam sebelum pembunuhan massal itu, Bower juga mengoceh di jejaring sosial mengecam HIAS, yang merupakan organisasi advokasi imigrasi Yahudi.

Ribuan orang berkumpul untuk mengenang 11 umat Yahudi yang tewas di bunuh di Sinagog Pittsburgh, Amerika Serikat. Sumber: Amy Davis / Baltimore Sun

“HIAS suka membawa masuk para pelaku invasi yang membunuh orang-orang kita. Saya tidak bisa duduk saja dan menonton orang-orang saya dibantai. Saya akan masuk,” kata Bowers di jejaring sosial Gab, yang merupakan layanan mirip Twitter.

Baca:

Pria Bersenjata Api Tembaki Sinagog, 11 Jamaah Yahudi Tewas

Surat di situs Bend the Arc tadi menyatakan ujaran kebencian Bowers terhadap HIAS terjadi pada akhir pekan saat Trump menyebarkan berbagai kebohonan dan menanamkan rasa takut mengenai keluarga migran dari Amerika Tengah lewat pernyataan pada pekan itu.

“Dia (Bowers) membunuh orang Yahudi untuk melemahkan upaya semua orang untuk mencari kesamaan rasa kemanusiaan dengan para imigran dan pengungsi,” begitu isi surat tadi.

Presiden AS Donald Trump berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 22 Mei 2017. Trump berkunjung ke tempat yang penting dan dianggap suci oleh penganut Yahudi ini bersama istrinya, putri sulungnya dan suaminya serta sejumlah rombongan. REUTERS/Jonathan Ernst

Pemuka Yahudi ini juga mengutip salah satu ajaran Taurat yang mengatakan setiap manusia terbuat dari citra Tuhan. “Ini artinya kita semua. Tetangga, bangsa Amerika, dan orang-orang seluruh dunia yang menyapa untuk memberi komunitas kami kekuatan. Di sana kita menemukan citra Tuhan,” kata dia.

Reuters dan USA Today melansir Bowers mengucapkan pernyataan anti-semit sebelum dan saat melakukan aksinya di sinagoga. Dia juga memamerkan pistol Glock miliknya di jejaring sosial. Menurut polisi, Bowers menggunakan senapan semiotomatis AR-15 dan tiga pistol dalam aksinya. Bowers memiliki izin untuk menggunakan dan membawa senjata itu saat berpergian.

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

8 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

8 hari lalu

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.

Baca Selengkapnya

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

8 hari lalu

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

14 hari lalu

Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

14 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya