Pembunuh Jamal Khashoggi Diduga Merokok dan Minum Miras di Taksi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Oktober 2018 13:01 WIB

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), diperiksa petugas saat tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Jamal Khashoggi dikenal sebagai kolumnis surat kabar dan komentator yang kritis terhadap rezim Arab Saudi saat ini, Mohammed bin Salman. Courtesy TRT World/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Istanbul – Beberapa anggota tim pembunuh dari Arab Saudi terkait pembunuhan kolumnis Jamal Khashoggi merokok dan menenggak minuman beralkohol dalam perjalanan dari kantor Konsulat Jenderal Saudi ke Bandara Ataturk pada 2 Oktober 2018.

Baca: Bos CIA Disebut Dengar Rekaman Audio Pembunuhan Jamal Khashoggi

“Seorang supir taksi mengatakan salah satu penumpang dari kantor Konjen Saudi ke bandara adalah seorang petugas intelijen yang dekat dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman,” begitu dilansir media Haber Turki seperti dikutip Sunday Times dan Daily Mail pada Ahad, 28 Oktober 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Supir taksi yang tidak diungkap identitasnya ini mengatakan para penumpangnya itu terlihat senang dalam perjalanan pulang dari konjen ke bandara.

Baca: Hatice Cengiz: Jamal Khashoggi Khawatir saat Datangi Konjen Saudi

Otoritas keamanan Turki, seperti dilansir Anadolu, mengatakan ada tim pembunuh dari Arab Saudi yang berjumlah 15 orang. Mereka tiba di Istanbul dengan menyewa dua pesawat jet Gulfstream pada 2 Oktober 2018, yang merupakan tanggal Khashoggi mendatangi kantor konjen. Khashoggi ingin mengurus dokumen yang menyatakan dia telah menceraikan istrinya di Saudi sehingga bisa menikah dengan tunangannya Hatice Cengiz, yang berasal dari Turki.

Baca:

Arab Saudi Dikecam Larang Bepergian Keluarga Jamal Khashoggi

Pemerintah Arab Saudi, yang awalnya membantah Khashoggi tewas, sekarang telah mengakuinya. Saudi juga mengubah cerita bahwa Khashoggi tewas karena berkelahi dengan para penjemputnya itu menjadi kolumnis Washington Post itu tewas karena pembunuhan berencana.

Baca: Erdogan: Pembunuh Jamal Khashoggi Harus Diadili di Turki

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah meminta Saudi menyerahkan 18 orang tersangka agar diadili di Turki dan mengungkap dimana jasad Jamal Khashoggi, yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

15 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

9 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya