Trump Siapkan Sanksi untuk Arab Saudi Atas Kasus Jamal Khashoggi

Sabtu, 20 Oktober 2018 06:30 WIB

Presiden Donald Trump bersama dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengatakan sedang mempertimbangkan sanksi terhadap Arab Saudi atas hilangnya Jamal Khashoggi.

Sementara di Istanbul, dilaporkan Reuters, 20 Oktober 2018, kejaksaan Turki memeriksa pegawai Turki yang bekerja di konsulat Arab Saudi pada Jumat 19 Oktober, untuk mencari petunjuk tambahan dalam kasus Jamal Khashoggi.

Berbicara kepada wartawan di Scottsdale, Arizona, Trump mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apa konsekuensi dari kasus ini, tetapi Kongres AS akan terlibat dalam menentukan respon Amerika Serikat.

Baca: Donald Trump Curiga Wartawan Jamal Khashoggi Sudah Tewas

Ketika ditanya apakah sanksi kepada Arab Saudi adalah salah satu langkah yang dia pertimbangkan, Trump mengatakan, "Bisa jadi, bisa jadi," meskipun dia tidak memberikan rincian.

Advertising
Advertising

"Kami akan mencari tahu siapa yang tahu kapan dan di mana. Dan kami akan mencari tahu," tambah Trump.

Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

Hilangnya disertai dugaan pembunuhan Jamal Khashoggi, warga AS dan kolumnis Washington Post, telah menimbulkan kecaman internasional dan memperburuk hubungan antara Arab Saudi dengan negara Barat. Tekanan Barat telah meningkat di Arab Saudi untuk memberikan jawaban atas Jamal Khashoggi.

Baca: Mike Pompeo Diduga Dengar Rekaman Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kongres AS yang mayoritas dikuasai oleh Republik, beberapa di antaranya menyerukan tindakan keras terhadap Arab Saudi.

"Saya akan sangat mendengarkan apa yang dikatakan Kongres. Mereka juga sangat yakin tentang itu," kata Trump.

Trump yang sebelumnya mengatakan Khashoggi kemungkinan tewas dan akan menindak tegas siapapun yang bertanggungjawab atas hilangnya Khashoggi, bisa mengancam kesepakatan senjata menggiurkan AS-Arab Saudi dan merusak koalisi militer melawan pengaruh Iran di Timur Tengah.

Baca: Turki Menduga Mayat Jamal Khashoggi Dibawa ke Hutan

"Arab Saudi telah menjadi sekutu besar, mereka telah menjadi investor luar biasa di Amerika Serikat. Itulah sebabnya ini sangat menyedihkan," tambah Trump.

"Mereka setuju untuk menghabiskan US$ 450 miliar (Rp 6.800 triliun) untuk membeli produk dan berinvestasi di Amerika Serikat, jadi saya berharap kita dapat tetap terbuka...Ada banyak hal lain yang bisa kita lakukan," lanjut Donald Trump, yang sebelumnya meminta pihak manapun agar tidak menekan Arab Saudi atas kasus Jamal Khashoggi sebelum mendapat fakta dan menunggu hasil investigasi.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

20 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

23 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya