Turki Menduga Mayat Jamal Khashoggi Dibawa ke Hutan

Jumat, 19 Oktober 2018 20:00 WIB

Pejabat forensik Turki tiba di kediaman Konsul Jenderal Arab Saudi, Mohammad al-Otaibi, di Istanbul, Turki, Rabu, 17 Oktober 2018. Jurnalis Jamal Khashoggi, yang merupakan kolumnis Washington Post, dinyatakan hilang pada 2 Oktober 2018 setelah memasuki kantor Konjen Arab Saudi di Istanbul. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat Turki mengatakan penyelidik sedang mencari mayat Jamal Khashoggi yang diduga dibawa ke hutan di pinggiran kota Istanbul atau ke kota lain.

Pejabat Turki tersebut, dilaporkan Associated Press, 19 Oktober 2018, mengatakan polisi telah melacak dua kendaraan milik konsulat meninggalkan gedung konsulat Arab Saudi pada 2 Oktober, hari ketika Jamal Khashoggi masuk ke konsulat dan menghilang.

Baca: Pencarian Jejak Jamal Khashoggi Diperluas sampai ke Hutan

Salah satu kendaraan menuju ke Hutan Belgrade di Istanbul, sementara yang lain menuju ke kota Yalova, melintasi Laut Marmara dari Istanbul, kata pejabat itu yang enggan disebut identitasnya. Tidak diketahui apakah polisi sudah mencari di daerah tersebut.

Hutan Belgrade, terletak 20 kilometer dari Istanbul, Turki.[istanbul.com]

Advertising
Advertising

Turki meyakini Khashoggi dibunuh, dan bahkan dimutilasi hidup-hidup di dalam konsulat oleh anggota tim pembunuh yang memiliki hubungan dengan putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Arab Saudi membantah tuduhan Turki dan menyebutnya sebagai tuduhan tidak berdasar.

Presiden Donald Trump, yang awalnya membela kerajaan Saudi, mengatakan pada Kamis 18 Oktober, dia menduga bahwa Khashoggi sudah tewas.

Poster Jamal Khashoggi. Sumber : gagersdaily.com

Surat kabar pro pemerintah Turki, Yeni Safak, pada Rabu 17 Oktober melaporkan bahwa rekaman audio dari pembantaian Khashoggi menunjukkan tim pembunuh Arab Saudi menyapanya setelah dia memasuki konsulat, beberapa saat kemudian memotong jari-jari Khashoggi lalu memutilasi Jamal Khashoggi, berdasarkan transkrip rekaman audio yang beredar di media Turki.

Baca: Donald Trump Curiga Wartawan Jamal Khashoggi Sudah Tewas

Minggu ini, para penyelidik Turki menggeledah kediaman konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul dan melakukan pencarian kedua di gedung konsulat. Pihak berwenang belum mengatakan secara spesifik apa yang mereka temukan, meskipun teknisi membawa tas dan kotak dari rumah konsulat jenderal. Konsulat jenderal Arab Saudi meninggalkan Turki pada Selasa 16 Oktober sebelum tim Turki tiba di kediamannya.

Dalam perkembangan terakhir, pejabat pemerintah senior dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Belanda dan perusahaan asing lain, membatalkan konferensi investasi di Arab Saudi di tengah pertanyaan tentang dugaan keterlibatan kerajaan dalam kasus Jamal Khashoggi.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

3 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

10 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya