Kardinal Wuerl dari Amerika Mundur, Paus Fransiskus Tulis Surat

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 13 Oktober 2018 06:01 WIB

Paus Fransiskus merayakan Misa di Palermo, Italia, Sabtu, 15 September 2018. (Foto AP / Alessandra Tarantino)

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Kardinal Donald Wuerl terkait perannya dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan dua imam.

Baca:

Wuerl, yang berusia 78 tahun pada November nanti, sebenarnya telah mengundurkan diri secara teknis saat memasuki usia 75 tahun. Ini berlaku untuk semua uskup, dan kardinal. Tapi pejabat kardinal kerap diizinkan bertugas hingga berusia 80 tahun.

“Paus menulis bahwa Wuerl memiliki cukup elemen untuk membenarkan tindakannya dan membedakan antara menutup-nutupi kejahatan dan tidak mengatasi masalah dengan melakukan sejumlah kesalahan,” begitu dilansir CNN mengutip surat terbuka dari Paus yang dirilis pada Jumat, 12 Oktober 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca:

Menurut media Reuters dan WRAL, Wuerl menjadi tokoh terkemuka yang jatuh akibat skandal yang melibatkan pendulunya yaitu Uskup Agung Theodore McCarrick. Saat ini, Vatikan telah membuka kembali semua dokumen terkait pemeriksaan McCarrick.

Soal ini, Wuerl mengatakan dia merasa tersentuh dengan keanggunan dari surat Paus dan meminta maaf atas kesalahan yang dibuat di masa lalu.

“Keputusan untuk kepemimpinan baru dapat membuat semua fokus pada kesembuhan dan masa depan,” kata Wuerl dalam pernyataannya. Menurutnya, ini memberikan kesempatan kepada gereja lokal ini untuk bergerak ke depan.

Baca:

“Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan dalam penilaian. Saya mundur sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan cinta besar kepada Anda warga gereja di Washington,” kata Wuerl.

Meskipun dia merupakan tokoh yang tidak mencolok secara politik di Washington, mundurnya Wuerl ini merupakan kejatuhan mengejutkan dari seorang tokoh Katholik.

Dia meniti karir selama 50 tahun untuk mencapai posisi itu. Namun, laporan setebal 900 halaman oleh sebuah grand jury di Pennsyvania dan sebuah surat dari seorang bekas tokoh Vatikan yang menuding Wuerl menutup-nutupi pendahulunya yang bermasalah, membuat Kardinal Wuerl menghadapi tekanan besar untuk mundur dari posisinya di gereja.

Baca:

Menurut media WRAL, Paus meminta Wuerl untuk tetap menjabat sementara sebagai manajer interim. Laporan grand jury yang diterbitkan pada Agustus 2018 menunjukkan adanya praktek pelecehan seksual yang kerap terjadi di sejumlah diose di Pennsyvania.

Wuerl dituding ikut menutup-nutupi tindakan sejumlah pendeta yang melakukan pelecehan seksual saat dia menjadi uskup di Pittsburgh dari 1988 – 2006. Wuerl juga menghadapi skeptisisme soal pengakuannya bahwa dia tidak tahu menahu adanya pelecehan seksual yang dilakukan McCarrick selama bertahun-tahun.

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

9 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

9 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

11 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

13 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

15 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya