Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

Kamis, 11 Oktober 2018 11:00 WIB

Presiden Guatemala, Otto Perez Molina. Saul Martinez/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Wakil Presiden Guatemala, Roxana Baldetti, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah dinyatakan oleh majelis hakim bersalah terlibat penggelapan uang triliunan rupiah. Demikian laporan dari Al Jazeera, Rabu 10 Oktober 2018.

Laporan media menyebutkan, pengadilan menemukan bukti Baldetti, 56 tahun, bersalah terlibat dalam penilepan duit negara jutaan dolar yang sedianya digunakan untuk bantuan proyek pembersihan danau. Di Guatemala, kasus ini dikenal dengan skandal "Magic Water."

Baca: Amerika Serikat Kembalikan 9 Anak Guatemala ke Orang Tua

Parlemen Cabut Imunitas Presiden Guatemala

"Baldetti berpartisipasi dan mengarahkan jaringan penjahat untuk menipu negara," kata Hakim Pablo Xitumul ketika membacakan vonis kepada perempuan itu.

Advertising
Advertising

Bantuan dana dari pemerintah Guatemala itu disiapkan untuk membersihkan danau yang terkontaminasi. Tetapi setelah perusahaan Israel, M Tartic Engineering, memenangkan kontrak proyek itu, dana tersebut ditransfer ke sejumlah perusahaan jaringan Baldetti dengan berbagai skema.<!--more-->

Akibat perbuatan tersebut, jelas Hakim, dana proyek tersunat dan bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan Danau Amatitla gagal bercampur dengan air, garam dan klorine. "Danau tetap terkontaminasi karena ketiadaan dana."

Xitumul menjelaskan, Baldetti mengeluarkan instruksi untuk menempatkan orang-orang kunci guna melaksanakan anggaran demi jaringan kriminalnya dan memfasilitasi prosedur administratif serta keuangan perusahaan.

Baca: Ikuti Jejak AS, Guatemala Resmikan Kedubes di Yerusalem

Warga berlari dan berkumpul di luar rumah yang runtuh akibat gempa bumi di San Pedro, Guatemala, 7 Juli 2014. (AP/Oliver de Ros)

Selain Baldetti, pengadilan menjatuhkan hukuman penjara kepada sembilan orang yang terlibat skandal "Magic Water", termasuk Mario Baldetti, saudara laki-laki eks Wakil Presiden itu.

Baldetti meninggalkan jabatannya pada 2015 setelah terjadi unjuk rasa masif menentangnya dan Presiden Otto Perez. Keduanya dipenjara karena kasus korupsi dan menjerumuskan Guatemala ke dalam krisis politik.

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

16 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

2 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

2 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya