Trump Mau Ketemu Kim Jong Un setelah 6 November, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 10 Oktober 2018 15:01 WIB

Kim Jong Un dan Donald Trump sesaat akan menandatangani dokumen kesepakatan hasil pertemuan puncak mereka di Singapura,12 Juni 2018.

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pertemuan puncak dirinya dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bakal digelar setelah negaranya kelar menggelar pemilu tengah pada 6 November 2018.

Baca:

“Saat ini saya tidak bisa berpergian,” kata Trump kepada media saat dia akan menuju Iowa untuk rapat akbar politik seperti dilansir Reuters dan CNBC pada Selasa, 10 Oktober 2018.

Saat ini, ada tiga – empat calon lokasi pertemuan keduanya, yang akan membahas soal denuklirisasi, pernyataan berakhirnya Perang Korea dan pencabutan sanksi ekonomi atas Korea Utara.

Advertising
Advertising

Baca:

Menurut Trump, dia berpikir pertemuan kedua ini tidak lagi digelar di Singapura, yang menjadi lokasi pertemuan pertama pada Juni 2018.

Menurut Trump, Amerika dan Korea Utara bakal menggelar pertemuan di negara masing-masing. “Termasuk di negara mereka,” kata dia.

Seperti dilansir CNN sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, telah bertemu dengan Kim Jong Un di Pyongyang pada Ahad kemarin. Keduanya membahas isu denuklirisasi dan pembebasan sejumlah orang Jepang yang pernah diculik agen Korea Utara. Isu kedua ini merupakan titipan dari Jepang setelah Pompeo bertemu dengan PM Shinzo Abe di Tokyo pada Sabtu, 6 Oktober 2018.

Presiden Donald Trump mengacungkan jempol kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan bilateral di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. AP

Baca:

Menurut Pompeo tim inspektur independen dari luar negeri bakal diundang untuk mengunjungi situs uji coba nuklir Korea Utara dalam proses penutupannya. “Saya pikir kita telah membuat kemajuan luar biasa,” kata Trump sambil menunjuk tidak adanya uji coba rudal dan nuklir oleh rezim diktator Korea Utara pada tahun ini.

“Tidak ada uji coba nuklir dan roket, dan kita punya hubungan baik dengan Ketua Kim, yang sangat penting,” kata dia.

Baca:

Menurut Trump,”Saya suka dia dan dia suka saya. Hubungan kami bagus.” Dalam kesempatan lain, Trump mengaku dia dan Kim saling jatuh cinta saat keduanya bertemu di Singapura untuk pertama kali pada Juni 2018.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

15 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

8 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya