Erdogan: Arab Saudi Harus Jelaskan Keberadaan Jamal Khashoggi

Selasa, 9 Oktober 2018 11:00 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Erdogan dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden Turki oleh Kepala Komisi Pemilihan Umum Turki. Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Arab Saudi harus membuktikan jurnalis Jamal Khashoggi yang hilang sejak pekan lalu telah meninggalkan Konsulat Saudi di Istanbul. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada media, Senin 8 Oktober 2018, seperti dilansir Al Jazeera.

"Kami harus menerima hasil penyelidikan ini sesegera mungkin. Pejabat Konsulat tidak bisa mencari aman dengan mengatakan dia telah meninggalkan gedung," kata Erdogan di depan wartawan pada acara jumpa pers di Budapest, Hungaria, Senin.

Baca: Wartawan Hilang, Siapa Jamal Khashoggi

Jamal Kashoggi. [Gulf Times]

Dia menambahkan, "Jika dia benar meninggalkan gedung Konsulat, Anda harus membuktikan, misalnya dalam bentuk visual atau rekaman CCTV. Hal itu yang menjadi pertanyaan otoritas Turki, dimana keberadaan dia (Khashoggi), bagaimana hal itu bisa terjadi?"

Advertising
Advertising

Khashoggi, seorang jurnalis kenamaan dan komentator televisi yang dikenal kritis terhadap kebijakan Kerajaan Arab Saudi sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman naik tahta, hilang di Konsulat Saudi di Istanbul, Selasa 2 Oktober 2018.Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

Pihak Konsulat menyatakan Khashoggi telah meninggalkan gedung tersebut. Namun tunangan Khashoggi yang menunggu pria yang tinggal di pengasingan Washington, Amerika Serika, itu menyatakan tak melihatnya meskipun menunggu selama lima jam.

Baca: Wartawan Jamal Khashoggi Diduga Sudah Dibunuh

Erdogan mengatakan, dia secara pribadi megikuti kasus keberadaan Khashoggi seraya menerangkan, Turki tidak memiliki dokumen atau bukti terkait dengan kasus ini. Pekan lalu, Turki mengajukan permintaan resmi mendapatkan akses ke dalam Konsulat untuk melakukan pemeriksaan forensik.

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

7 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

18 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

22 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya