Keluar dari Penjara, Eks Sipir Perempuan Kencani Eks Narapidana
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 9 Oktober 2018 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sipir penjara perempuan di Inggris, yang baru-baru ini berhenti dari pekerjaannya, berlibur bersama mantan narapidana yang pernah ia awasi.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, Kristi Davidson, 24 tahun, berhenti bekerja di lapas Addiewell di West Lothian pada bulan Juli bersamaan dengan hari pembebasan eks narapidana Jamie Bunting, berusia 31 tahun.
Baca: Sehari Usai Divonis, Terpidana di Inggris Tewas dalam Penjara
Pasangan ini berbagi foto intim di media sosial saat mereka menikmati liburan di Turki bersama, hanya berselang dua minggu setelah meninggalkan penjara.
"Fakta bahwa mereka jelas merupakan pasangan dan liburan bersama begitu cepat setelah mereka berdua meninggalkan penjara membuatnya terlihat seperti sesuatu yang mungkin telah terjadi ketika dia sedang bekerja," kata seorang sumber kepada The Sun.
Kristis meninggalkan pekerjaan itu dalam waktu satu atau dua hari setelah dia dibebaskan dan kemudian mereka terlihat berlibur.
"Dia bahkan memiliki foto mereka berciuman di profil WhatsApp-nya. Betapa bodohnya dia?" tambah sumber tersebut.
Baca: Pria Inggris Ini Dipenjara 9 Tahun Gara-gara Sebatang Rokok
"Sepertinya dia menganggap itu lucu dan lolos dari penyelidikan. Beberapa orang di penjara telah berhenti berbicara dengannya."
Bunting mengunggah foto di Instagram-nya, menunjukan mereka berpelukan di tepi kolam renang dengan teks caption, "Dua minggu terbaik dalam hidupku."
Davidson membalas unggahan Bunting dengan menulis komentar "Love you".
Terkait hal ini lapas Addiewell mengatakan mereka tidak mengomentari individu yang bersifat pribadi.
Kristi Davidson juga tidak menanggapi permintaan untuk komentar.
Viral ini muncul setelah delapan petugas penjara baru di penjara Addiewell dipecat setelah menggelar sebuah pesta dengan kokain.
Baca: Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
Pebat penjara diberitahu bahwa sipir penjara yang baru itu menggunakan narkoba ketika merayakan di sebuah kamar hotel setelah sepuluh minggu pelatihan. Polisi dipanggil ke penjara dan kontrak para sipir baru ini dibatalkan.
