Paus Perintahkan Kasus Bekas Kardinal McCarrick Diperiksa lagi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 7 Oktober 2018 11:01 WIB

Kardinal Theodore McCarrick dari Amerika Serikat. AP via New York Post

TEMPO.CO, Vatikan – Paus Fransiskus memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua dokumen gereja dari kantor Tahta Suci mengenai skandal yang melibatkan bekas Kardinal Amerika Serikat, Theodore McCarrick.

Baca:

Paus Fransiskus Temui Uskup AS yang Menuntutnya Mundur

Ini merupakan respon pertama Vatikan atas tuduhan yang telah mengguncang gereja Katholik.

Advertising
Advertising

“Tahta Suci menyadari, dari pengamatan fakta-fakta dan kejadian yang ada, pilihan-pilihan dibuat pada masa lalu tidak sesuai dengan pendekatan kontemporer mengenai isu-isu ini,” begitu pernyataan Vatikan seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 6 Oktober 2018 waktu setempat.

Baca:

Paus Francis: Pertemuan Uskup Bahas Pelecehan Seksual

Pernyataan ini, Reuters melansir, seakan menyatakan keputusan-keputusan keliru telah dibuat terkait tindakan MacCarrick pada masa lalu, yang membuatnya berhasil mencapai posisi tinggi gereja Katholik di Amerika Serikat.

Pada Juli 2018, McCarrick menjadi kardinal pertama yang mengundurkan diri dalam nyaris 100 tahun terakhir. Ini terjadi setelah tuduhan mengenai pelecehan seksual oleh McCarrick terhadap seorang remaja berusia 16 tahun pada 50 tahun lalu dinyatakan kredibel dan memiliki dasar.

Investigasi ini terkait dengan berbagai tuduhan bahwa McCarrick, yang muncul sebagai tokoh Katholik di AS, telah terlibat dalam berbagai perilaku seksual menyimpang dengan pria dewasa selama bertahun-tahun.

Baca:

Paus Francis Ingin Dugaan Pelecehan Seks Uskup Amerika Dibuktikan

Para tokoh agama telah mendesak Vatikan untuk menggelar investigasi atau biasa disebut ‘apostolic visitation’ mengenai bagaimana caranya McCarrick bisa terus melaju naik sebagai tokoh di gereja Katholik AS meskipun banyak orang mengetahui perilaku seksual menyimpang yang dilakukannya dengan sejumlah pria.

Media National Catholic Register melansir Paus Fransiskus memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen terkait McCarrick meskipun bekas kardinal itu pernah diperiksa pada September 2017. Saat itu gereja Katholik New York mengusut McCarrick setelah adanya tuduhan dari seorang lelaki yang mengatakan dirinya menjadi korban pelecehan seksual oleh bekas kardinal itu pada 1970an.

Krisis ini, seperti dilansir Reuters, juga dipicu oleh pernyataan tertulis Uskup Agung Carlo Maria Vigano bahwa Paus mengetahui selama bertahun-tahun adanya laporan mengenai perilaku seksual menyimpang oleh McCarrick dengan peserta seminari pria dewasa tapi memilih tidak melakukan tindakan apapun.

Baca:

Vigano mendesak Paus untuk mengundurkan diri bersama sejumlah tokoh aktif gereja. “Vigano menuduh ada daftar panjang pejabat gereja Katholik AS dan Vatikan yang menutup-nutupi kasus McCarrick, 88 tahun, yang pernah menjadi uskup agung di Washington DC,” begitu dilansir Reuters.

Vigano menuding bekas Paus Benedict, yang mengundurkan diri pada 2013, telah memberi McCarrick sanksi terkait perilaku seksual menyimpang yang dilakukannya dan memerintahkan McCarrick untuk pensiun agar bisa berdoa seumur hidup dan menjauh dari kehidupan keagamaan publik.

Menurut Vigano, Paus Fransiskus justru mencabut sanksi itu dan merehabilitasi nama baik McCarrick.

Menurut pejabat Vatikan, McCarrick sebenarnya tetap aktif selama kepemimpinan Paus Benedict meskipun dia seharusnya berada dalam sanksi. Saat itu, McCarrick disebut melakukan perjalanan berulang kali ke Vatikan dan bertemu dengan Benedict.

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

15 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

16 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

5 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

9 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

15 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

19 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

20 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

23 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya