TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus akan menemui Kepala Uskup Amerika Serikat, Daniel DiNardo, dan sejumlah uskup gereja di negara itu pada Kamis, 13 September 2018, waktu Roma, Italia. Pertemuan itu terkait dugaan pelecehan seksual dan tindakan menutup-nutupi skandal seks yang bergulir di gereja Katolik.
Dikutip dari situs pbs.org pada Rabu, 12 September 2018, DiNardo mengatakan pihaknya ingin Paus Fransiskus mengotoriasi penuh investigasi Vatikan terkait dugaan skandal pelecehan seksual yang dilakukan Mantan Kardinal, Theodore McCarrick. McCarrick telah dicopot dari jabatannya setelah muncul tuduhan yang kredibel bahwa dia meremas area sensitif seorang remaja.
DiNardo juga ingin ada kepastian jawaban atas tuduhan yang baru-baru ini muncul mengenai tindakan menutup-nutupi perbuatan menyimpang McCarrick. Paus Fransiskus dituding sebagai salah seorang yang ikut menutupi tindakan asusila McCarrick.
Baca: Paus Francis Minta Uskup Perangi Pelecehan Seks
Puluhan ribu jemaah berkumpul saat Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 1 April 2018. REUTERS/Stefano Rellandini
Baca: Paus Francis Diminta Mengundurkan Diri
Juru bicara Vatikan, Greg Burke, mengatakan DiNardo akan bertemu Paus Francis di Istana Apostolic, Vatikan. Pertemuan itu akan dihadiri pula oleh Kardinal Sean O’Malley dan para penasehat Paus Fransiskus mengenai pelecehan seksual. Uskup Agung Jose Gomes dan Brian Bransfield, juga akan dilibatkan dalam pertemuan itu.
Sebelumnya pada pekan terakhir Agustus 2018, Mantan Duta Besar Vatikan untuk Amerika Serikat, Carlo Maria Vigano, menyerukan Paus Fransiskus untuk mengundurkan diri. Dia menuding pemimpin umat Katolik sedunia itu mengetahui dugaan pelecehan seks selama lima tahun yang dilakukan McCarrick. Atas pernyataan Vigano ini, Vatikan menolak berkomentar.