TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Duta Besar Vatikan untuk Amerika Serikat, Carlo Maria Vigano, menyerukan Paus Francis untuk mengundurkan diri. Dia menuding Paus Francis mengetahui dugaan pelecehan seks selama lima tahun yang dilakukan oleh seorang kardinal dari Amerika Serikat bernama Theodore McCarrick.
Atas pernyataan Vigano ini, Vatikan menolak berkomentar. Vigano sendiri diketahui telah mengundurkan diri dari Vatikan pada Juli 2018.
Dalam surat Vigano kepada gereja katolik Roma sebanyak 11 halaman, dia mengatakan sudah memberitahu Paus Francis pada 2013 bahwa McCarrick pernah menghadapi tuduhan pelecehan seksual saat masih menjadi seminaris dan pastur. McCarrick telah menjadi kadinal pertama yang mengundurkan diri dari posisinya di gereja setelah sebuah evaluasi menyimpulkannya melakukan pelecehan seks terhadap seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun.
McCarrick adalah salah satu pejabat tinggi gereja yang dituduh melakukan pelecehan seks yang diungkap oleh surat kabar Boston Globe pada 2002. Laporan investigasi yang menggegerkan itu mengungkap ada banyak imam yang telah melakukan pelecehan seks pada anak-anak dan para uskup yang menutupi tindak kejahatan ini.
Baca: Polisi Vatikan Hentikan Pesta Gay Pegawai Penasihat Paus
Paus Francisiskus, mengalami luka di saat mengunjungi St. Peter Claver, Cartagena, Colombia, 10 September 2017. REUTERS/Alessandro Di Meo/Pool
Baca: Vatikan Serius Pelajari Dokumen Pelecehan Anak di Australia
Dalam suratnya, Vigano menekankan sudah menyampaikan pada Paus Francis tuduhan terhadap McCarrick pada Juni 2013 atau persisnya tak lama setelah Paus Francis dipilih oleh para kardinal menjadi pemimpin umat katolik dunia.
“Dia tahu sejak akhir Juni 2013 bahwa McCarrick adalah seorang predator. Paus Francis harus menjadi orang pertama yang menjadi teladan bagi para kardinal dan uskup yang menutupi pelanggaran McCarrick dan mengundurkan diri bersama mereka semua," kata Vigano.
Mantan pejabat tinggi Vatikan itu dalam suratnya mencerca jaringan homoseksual yang ada di gereja. Surat Vigano menyebut 18 kali kata ‘homoseksual’, sedangkan kata ‘anak’ muncul hanya dua kali.