Brett Kavanaugh Terpilih sebagai Hakim Agung dari Republik

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 7 Oktober 2018 09:01 WIB

Dalam foto 27 September 2018 , calon Hakim Agung Brett Kavanaugh bersaksi di depan Komite Kehakiman Senat di Capitol Hill di Washington. (AP Photo / Andrew Harnik, Pool)

TEMPO.CO, Washington – Senat Amerika Serikat memilih Brett Kavanaugh sebagai hakim agung setelah melalui voting yang ketat dengan skor 50 – 48 pada Sabtu, 6 Oktober 2018 waktu setempat.

Baca: Dugaan Pelecehan Seksual, FBI Kontak Teman Kampus Brett

Kavanaugh mendapatkan posisi hakim seumur hidup ini setelah melewati debat berkepanjangan di Senat dan munculnya sejumlah tudingan dia telah melakukan pelecehan seksual saat muda, penyalahgunaan alkohol dan mendapat keistimewaan.

Advertising
Advertising

Terpilihnya Kavanaugh memperkuat pengaruh Partai Republik di Mahkamah Agung AS dengan 5 hakim berbanding 4 hakim asal Demokrat dari total 9 hakim. Saat ini, Partai Republik menguasai Gedung Putih, DPR dan Senat.

Baca: Trump Setuju FBI Selidiki Calon Hakim Agung Brett Kavanaugh

Ratusan warga memprotes meminta Kavanaugh tidak dipilih di Gedung Capitol tempat DPR dan Senat bersidang dan Mahkamah Agung. Ada 164 orang ditangkap saat memprotes Kavanaugh di Gedung Capitol.

“Memilih Brett Kavanaugh di depan tuduhan kredibel terkait penyerangan seksual, yang tidak diperiksa secara menyeluruh, dan sikapnya yang partisan, melemahkan legitimasi putusan Mahkamah Agung,” kata Senator Dianne Feinstein dari Partai Demokrat di Twitter seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 6 Oktober 2018 waktu setempat.

Baca:

FBI Tanya Teman SMA Brett Kavanaugh, Trump: Dia Tidak Bersalah

Politikus Demokrat mengatakan pernyataan Kavanaugh bahwa dia menjadi korban serangan politik sudah cukup untuk mendiskualifikasinya dari posisi sebagai calon hakim agung.

Soal terpilihnya Kavanaugh dan gencarnya kritik politikus Demokrat ini, pemimpin Partai Republik Mitch McConnell mengatakan terpilihnya calon hakim yang didukung partainya bakal membantu pada pemilihan umum tengah waktu (midterm election), yang akan digelar pada awal November 2018. “Pertarungan memilih hakim ini menyatuhkan Republik,” kata McConnell.

Baca:

India Beli Minyak Iran Meskipun Amerika Serikat Terapkan Sanksi

Sebaliknya, politikus Demokrat berharap kaum perempuan yang marah karena terpilihnya Kavanaugh bakal mencoblos untuk partai itu pada pemilu tengah waktu nanti. Terpilihnya Kavanaugh ini juga membangkitkan gerakan #MeToo di sosial media terkait terungkapnya pelecehan seksual oleh sejumlah tokoh di AS.

Kavanaugh menjalani pembacaan sumpah sebagai hakim agung ke 114 beberapa jam setelah terpilih di Senat, seperti dilansir Foxnews. Ketua Mahkamah Agung, John Roberts, memimpin sumpah yang dilakukan secara tertutup. Istri dan dua putri Kavanaugh hadir. Kavanaugh bakal mulai bersidang sebagai hakim agung Amerika pada Selasa pekan depan.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

6 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

7 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

7 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

8 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya