Donald Trump Sarankan Kudeta Militer di Venezuela

Rabu, 26 September 2018 11:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang berkampanye di Billings, Montana, pada Kamis, 6 September 2018, mendesak pendukungnya untuk mencoblos pada pemilu tengah pada November 2018 agar dia tidak terkena pemakzulan. AP via Chicago Tribune

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa, 25 September 2018, tak menampik ide kudeta militer di Venezuela guna menjatuhkan Presiden Nicolas Maduro.

Trump juga akan memberikan sanksi kepada Ibu Negara Cilia Flores. "Istri Presiden dan Wakil Presiden bisa dikenai sanksi terkait dengan tudingan korupsi," AP mengutip pernyataan Trump, Selasa.

Baca: Trump Ancam Invasi Venezuela

Ketika bertemu wartawan, Trump menolak menjawab pertanyaan, apakah AS kemungkinan akan memimpin intervensi militer di Venezuela terkait dengan krisis kedua negara. Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, memamerkan emas yang konon digali dan diproses di Arco Minero, meskipun para ahli meragukannya. [Twitter Prensa Presidencial @PresidencialVen via Pulitzercenter.org]

"Mengenai rezim itu, sejujurnya, dapat dengan cepat dijatuhkan oleh militer jika militer memutuskan melakukannya," kata Trump usai mengikuti Sidang Umum PBB di New York. "Ini (Venezuela) benar-benar tempat paling buruk di dunia," tambahnya.

Advertising
Advertising

Pada pertemuan itu, Trump mengungkapkan akan memberikan sanksi tambahan, warga Amerika Serikat dilarang melakukan kerja sama bisnis dengan warga Venezuela. Bahkan AS akan menyita seluruh aset milik Ibu Negara Cilia Flores, Wakil Presiden Delcy Rodriguez, Menteri Komunikasi Jorge Rodriguez dan Menteri Pertahanan Vladimir Padrino.<!--more-->

Selama lebih dari dua tahun, pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi terhadap puluhan orang, termasuk Maduro dengan tuduhan korupsi, perdagangan obat bius dan pelanggaran hak asasi manusia.

Namun hingga saat ini, beberapa pemimpin kunci seperti Decy Rodriguez serta Padrino yang pernah mendapatkan pelatihan di AS diyakini dapat menduduki kekuasaan. "Mereka dapat memainkan peran penting di masa pemerintahan transisi."Foto yang diambil dari video yang dirilis Venezolana de Television, Presiden Nicolas Maduro (tengah) tengah menyampaikan pidato saat istrinya Cilia Flores mendongak setelah terkejut melihat ledakan di langit, di Caracas, Venezuela, Sabtu, 4 Agustus 2018.[Venezolana de Television melalui AP]

Pernyataan Trump itu selanjutnya disambut langsung oleh Maduro dengan berpidato di depan televisi. Dalam pidatonya presiden dari kelompok sosialis komunis ini mengucapkan terima kasih kepada Trump atas sanksi yang disebut dengan sebuah lencana kehormatan bagi orang-orang di sekitarnya dalam melawan kekuatan imperialis.

Baca: Ancam Serang Venezuela, Sekjen OAS Mau Gulingkan Nicolas Maduro

Di depan layar kaca, dia juga mengecam sanksi yang menyasar istrinya.
"Jika Anda ingin menyerangku, datanglah kepadaku secara langsung. Tetapi jangan sentuh Cilia dan keluargaku," kata Maduro dengan menyebut istrinya sebagai seorang pahlawan perang anti-imperialis. "Satu-satunya kejahatan yang dilakukan adalah dia menjadi istriku."

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

8 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

11 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

22 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

26 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

30 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

33 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

35 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya