Presiden Vietnam Tran Dai Quang Meninggal Karena Virus Langka

Sabtu, 22 September 2018 09:45 WIB

Presiden Vietnam Tran Dai Quang berdiri di depan patung pemimpin revolusi Vietnam, Ho Chi Minh, dan bendera nasional Vietnam sebelum pertemuan di Istana Presiden di Hanoi, Vietnam, 13 September 2018. Rumor Quang sakit dalam beberapa bulan terakhir telah menyebar luas di media sosial. Dia terakhir kali muncul di publik saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Hanoi, Vietnam, pada 11 September 2018. REUTERS/Kham

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, yang meninggal pada Jumat 21 September pada usia 61 tahun karena menderita virus langka.

Dilaporkan dari Associated, 22 September 2018, yang mengutip media online Vietnam yang dikelola negara, VnExpress, melaporkan bahwa mantan menteri kesehatan dan kepala komite nasional yang bertanggung jawab atas kesehatan presiden, Nguyen Quoc Trieu, bahwa Quang telah terpapar virus langka dan beracun sejak Juli tahun lalu dan telah melakukan perjalanan ke Jepang sebanyak enam kali untuk perawatan. Namun Trieu tidak merinci virus tersebut.

Baca: Sakit Serius, Presiden Vietnam Meninggal

Quang meninggal meski upaya maksimal telah dilakukan oleh profesor dan dokter Vietnam serta tim medis asing," kata pernyataan pemerintah. Quang meninggal di sebuah rumah sakit militer di Hanoi.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi berjabat tangan dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang dalam upacara penyambutan di Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam, Selasa, 11 September 2018. Seusai lawatannya ke Korea Selatan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Vietnam. Luong Thai Linh/Pool via REUTERS

Advertising
Advertising

Trieu mengatakan, presiden itu memasuki jam koma yang lama setelah dirawat di Rumah Sakit Militer Nasional 108 pada Kamis sore.

"Profesor dan dokter Jepang menanganinya dan membantu mengkonsolidasikan kesehatan presiden selama sekitar satu tahun," kata Trieu.

"Namun, tidak ada obat-obatan di dunia yang dapat menyembuhkan penyakit sepenuhnya, tetapi hanya dapat mencegah dan memulihkannya kembali untuk beberapa waktu," tambah Trieu.

Presiden Tran Dai Quang jatuh sakit pada Juli 2017 dan telah melakukan perjalanan ke Jepang, seperti dilansir dari VnExpress.

Presiden Jokowi dan Presiden Vietnam Tran Dai Quang mengikuti upacara penyambutan di Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam, Selasa, 11 September 2018. Jokowi datang bersama dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong. Kham/Pool Photo via AP

Trieu mengatakan kondisi presiden memburuk baru-baru ini dan dia dirawat di rumah sakit militer pada Kamis sore. Dia mengalami koma sekitar pukul 5 sore. dan tidak pernah pulih.

Tran Dai Quang menjabat sebagai presiden Vietnam pada 2 April 2016. Ia Lahir di provinsi Ninh Binh utara, Quang mengikuti sekolah polisi dan naik pangkat di Kementerian Keamanan Publik sebelum diangkat menjadi menteri pada 2011.

Baca: Presiden Vietnam Tran Dai Quang Meninggal, Siapa Dia

Saat menjabat sebagai seorang jenderal bintang empat, Tran Dai Quang terpilih sebagai presiden pada April 2016 oleh Majelis Nasional yang didominasi Partai Komunis Vietnam, secara efektif menjadikan Tran Dai Quang sebagai orang paling berkuasa kedua di Vietnam setelah Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong.

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

10 jam lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

10 jam lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

18 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

3 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

3 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

4 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

5 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

7 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya