Ilyushin - 20 Tertembak Jatuh, Rusia Kirim Tim Investigasi
Rabu, 19 September 2018 14:27 WIB
TEMPO.CO, Moskow – Komite Investigasi Rusia mengatakan telah memulai investigasi atas jatuhnya pesawat militer pengintai maritim Ilyushin – 20 di Laut Mediterania, yang menewaskan 15 orang kru pada Selasa, 18 September 2018.
Baca: Pesawat Militer Rusia Hilang dari Radar di Atas Laut Mediterania
Juru bicara militer Rusia, Svetlana Petrenko, para penyelidik dan kriminolog dari Komite ini bekerja sama dengan kementerian Pertahanan Rusia di lokasi kejadian, yang terletak sekitar 35 kilometer dari lepas pantai.
“Semua informasi mengenai insiden ini dan penyebabnya sedang diinvestigasi,” kata Petrenko seperti dilansir Sputnik News, Rabu, 19 September 2018.
Seperti diberitakan Express, pesawat militer pengintai Ilyushin – 20 hilang dari radar pada Selasa, 18 September 2018. Pesawat itu sedang dalam perjalanan kembali ke pangkalan udara Hmeymim di Suriah saat hilang dari pantauan radar secara tiba-tiba. Saat itu bereda kabar pesawat ditembak jatuh oleh militer Suriah, Prancis hingga Israel.
Baca: Pesawat Militer Rusia Hilang, Prancis dan Suriah Dicurigai
Belakangan diketahui, pesawat Ilyushin ini jatuh tertembak militer Suriah yang sedang menghalau serangan jet tempur milik Israel. Jet tempur ini bersembunyi pada ketinggian beberapa kilometer diatas pesawat Ilyushin – 20, yang membawa 15 orang kru.
Baca: Rusia Kirim Jet Tempur Modern ke Suriah, Amerika Serikat Prihatin
PM Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilansir Reuters, mengucapkan rasa penyesalannya atas insiden ini dan menuding militer Suriah sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Sedangkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan ada serangkaian peristiwa tragis yang disayangkan. Dia meminta militer Rusia untuk mengusut tuntas kasus ini.
Secara terpisah Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, menuding militer Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tertembaknya pesawat Ilyushin - 20. Ini karena jet tempur Israel bersembunyi di dekat pesawat Rusia dan hanya memberitahu sekitar semenit sebelum kejadian.