TEMPO.CO, Jakarta - Rusia secara resmi menuding Israel menembak jatuh pesawat Russian Il-20 di lepas pantai Suriah, Senin 17 September 2018. "Moskow juga menyalahkan Israel atas kematian seluruh kru pesawat," tulis Sputnik, Selasa 18 September 2018.
Sebagaimana diberitakan Sputnik, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, telah berbicara dengan rekannya dari Israel, Avigdor Lieberman, melalui telepon pada Senin malam waktu setempat.
Baca: Rusia: Israel Anggap Kehadiran Iran di Suriah Mengganggu
Jet tempur Rusia tercanggih, Sukhoi Su-57.[edition.cnn.com]
Dalam pembicaraan tersebut, Sputnik melaporkan, Shoigu menyalahkan Israel sengaja menembak jatuh pesawat Russian Il-20. Pada kesempatan percakapan itu, dia juga menegaskan kembali mengenai posisi Moskow atas insiden tersebut.
"Militer Israel melakukan kesalahan menembak jatuh jet Rusia di wilayah pertahanan udara Suriah," bunyi pernyataan militer Rusia kepada media.
Jet tempur F-35 milik Israel mengudara dalam upacara wisuda pilot angkatan udara Israel di pangkalan udara Hatzerim di Israel selatan, 29 Desember 2016. REUTERS/Amir Cohen
Shoigu menegaskan, Israel gagal memberi tahu Rusia mengenai serangan tersebut sehingga tidak memberikan peluang kepada militernya memindahkan alur penerbangan Il-20. "Peringatan Israel berlangsung satu menit sebelum jet tempur Israel F-16 melancarkan serangan."
Baca: Rusia Tuding Jet Tempur Israel Mengebom Pangkalan Udara Suriah
Jet Rusia ditembak jatuh oleh empat pesawat perang Israel F-16 di atas kota pantai Suriah, Latakia. Akibat serangan tersebut 15 awak pesawat Rusia tewas. "Ini serangan terakhir Israel. Sebelumnya negeri itu melakukan 200 gempuran ke Suriah selama 18 bulan untuk mencegah Iran memperluas gerakannya," tulis situs berita ZeroHedge.
