Angkatan Luar Angkasa Amerika Butuh Dana Rp 193 Triliun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 18 September 2018 19:12 WIB

MOIRE, Satelit Intelijen Baru Amerika

TEMPO.CO, Washington – Angkatan Udara Amerika Serikat memperkirakan biaya untuk membangun Angkatan Luar Angkasa bakal mencapai sekitar US$13 miliar atau sekitar Rp193 triliun dalam lima tahun pertama.

Baca: Angkatan Luar Angkasa AS Bakal Dilengkapi Senjata Laser Super?

Pasukan Luar Angkasa merupakan gagasan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang bertujuan untuk melindungi berbagai aset militer AS dan sipil di luar angkasa seperti satelit hingga membangun koloni di planet lain seperti Mars.

Advertising
Advertising

“Besaran angka ini tercantum dalam memo di Angkatan Udara Amerika Serikat, yang menggaris-bawahi organisasi terfokus pada kemampuan superioritas luar angkasa,” begitu dilansir Reuters, Senin, 17 September 2018.

Baca:

Amerika Monitor Satelit Rusia Seakan Melahirkan, Senjata Baru?

Pemerintahan Trump mengumumkan rencana ambisius ini pada Agustus 2018. Trump menginginkan ada Angkatan Luar Angkasa yang operasional pada 2020. Saat ini, AS sebenarnya telah memiliki Komando Luar Angkasa atau Space Command, yang bernaung di bawah Angkatan Udara.

Memo yang ditulis Sekretaris Angkatan Udara, Heather Wilson, ini berisi perkiraan Angkatan Luar Angkasa bakal memiliki 13 ribu orang termasuk pasukan di bawah naungan Departemen Luar Angkasa ini.

Baca:

Prancis Tuduh Satelit Rusia Sadap Komunikasi Militer

Wilson memperkirakan angkatan baru ini bakal membutuhkan dana tidak kurang US$3 miliar atau sekitar Rp45 triliun pada tahun pertama pembentukannya. Dana sebesar US$10 miliar atau sekitar Rp150 miliar untuk kebutuhan empat tahun berikutnya.

Menurut Boston Globe, pemerintah AS dan Pentagon menjajaki pemasangan jaringan satelit supercanggih yang berfungsi sebagai laser (particle beam system) terkait pembentukan Angkatan Luar Angkasa.

Baca:

Korps Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Seperti Apa?

Senjata laser berbentuk satelit ini bakal dipasang untuk mengantisipasi serangan rudal musuh. Perusahaan manufaktur teknologi senjata, Raytheon, bakal dilibatkan untuk pembuatan satelit laser ini. Angkatan Luar Angkasa bakal bertugas mengelola dan mengendalikan senjata ini.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

19 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

21 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

6 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

10 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

11 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

11 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

19 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya