Topan Mangkhut Datang, Macau Tutup Semua Kasino dan Tempat Judi

Senin, 17 September 2018 10:00 WIB

Ekspresi seorang wanita ketika menerobos hujan deras yang disertai angin kencang saat terjadi Topan Mangkhut di Shenzhen, Cina, Ahad, 16 September 2018. Topan Mangkhut tiba dengan cepat menuju Hong Kong, setelah merusak beberapa wilayah di Filipina. REUTERS/Jason Lee.

TEMPO.CO, Jakarta - Topan Mangkhut menerjang provinsi Guangdong Cina, setelah menghantam Hong Kong dan Macau, yang terpaksa menutup seluruh kasino dan tempat judinya.

Pihak berwenang Macau mengumumkan pada Sabtu malam 15 September, untuk menutup 42 kasino di Macau dan disetujui oleh pemimpin kota dan pemilik kasino.

Baca: Badai Mangkhut Datang, Warga Desa Nelayan Hong Kong Bersiap

"Penghentian operasi tempat judi adalah untuk keselamatan karyawan kasino, pengunjung dan penduduk," kata pemerintah, seperti dilaporkan Channel News Asia, 17 September 2018.

Staf kasino mengatakan tempat-tempat judi ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut ketika kota menaikkan peringatan badai tertinggi kedua.

Advertising
Advertising

BMKG Macau mengatakan peringatan badai dinaikkan ke level T10, yang merupakan level tertinggi, setelah hujan deras dan angin kencang melanda. Pusat bisnis dan toko mulai memasang karung pasir di seluruh kota dan jalan-jalan.

Seorang wanita berlari menerobos hujan deras yang disertai angin kencang saat terjadi Topan Mangkhut di Shenzhen, Cina, Ahad, 16 September 2018. Angin kencang akibat Topan Mangkhut dilaporkan mencapai 232 kilometer per jam. REUTERS/Jason Lee.

Sebelumnya Macau, pernah dilanda badai Hato yang menewaskan 12 orang pada tahun lalu, yang menyebabkan Kepala badan cuaca Macau mengundurkan diri setelah badai karena gagal mempersiapkan kedatangan badai Hato.

Sementara Reuters melaporkan kecepatan angin topan Mangkhut 200 kilometer per jam, dan siklon tropis Mangkhut ini dianggap yang terkuat yang menerjang wilayah ini.

Kekuatannya topan Mangkhut bahkan melebihi badai Florence di AS, yang memiliki kecepatan angin 150 kilometer per jam ketika menerjang North Carolina di Amerika Serikat pada Jumat 14 September.

Mangkhut berasal dari bahasa Thailand yang berarti manggis. Topan Mangkhut mengitari 100 kilometer selatan Hong Kong.

Hong Kong menaikkan sinyal topan pada kategori 10 pada Minggu pagi saat angin kencang menumbangkan pepohonan dan menghancurkan jendela gedung kantor dan perumahan.

Seorang pria bersama anak perempuannya berlari ketika menerjang hujan lebat yang disertai angin kencang saat terjangan Topan Mangkhut di Pelabuhan Victoria, Hong Kong, Ahad, 16 September 2018. AP.

Ketinggian air melonjak 3,5 meter di beberapa tempat dan gelombang laut membanjiri jalan dan melemparkan ikan hidup, menerjang beberapa blok pemukiman dan sebuah mal di distrik timur Heng Fa Chuen.

Pembatalan penerbangan di bandara internasional Hong Kong, pusat regional utama, mengganggu jadwal puluhan ribu penumpang. Maskapai penerbangan besar seperti Cathay Pacific membatalkan banyak penerbangan minggu lalu.

Baca: Dari Filipina, Topan Mangkhut Siap Terjang Hong Kong dan Cina

Di Macau, terjadi banjir hingga setinggi 2,5 meter. Sekitar 20.000 rumah tangga Macau juga mengalami pemadaman listrik, setelah topan Mangkhut yang membawa hujan deras tiba di Cina daratan, Hong Kong dan Macau setelah menghantam Filipina.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya