Amerika Tuding Pelaku Ransomware WannaCry, Korea Utara Menangkis

Editor

Budi Riza

Jumat, 14 September 2018 17:31 WIB

Ilusrasi malware WannaCry. Tranzmedia.com

TEMPO.CO, Pyongyang – Pemerintah Korea Utara menolak tuduhan pemerintah Amerika Serikat bahwa negara komunis itu terlibat serangan siber pada 2014 dan 2017, yang menyasar perusahaan multinasional Sony Pictures Entertainment.

Baca:

Larangan Warga Amerika Serikat ke Korea Utara Diperpanjang

Advertising
Advertising

Reuters melansir pemerintah Korea Utara menyebut pelaku yang disebut AS sebagai tidak ada orangnya dan tuduhan itu sekadar kampanye untuk menjelek-jelekkan.

“Tindakan serangan siber yang disebut kementerian Kehakiman AS tidak terkait dengan kami,” kata Han Yong Song, seorang peneliti di Institut Studi Amerika, yang bernaung di bawah kementerian Luar Negeri Korea Utara, seperti dilansir media ABC pada Jumat, 14 September 2018. Song melansir pernyataannya ini lewat kantor berita KCNA di negara itu.

Lelaki bernama Park Jin Hyok dituding AS sebagai programmer yang terlibat dalam serangan ransomware Wannacry. Hyok juga disebut melakukan serangan siber terhadap bank sentral Bangladesh dan mencuri US$81 juta atau sekitar Rp1,2 triliun. AS meyakini Hyok bekerja di sebuah organisasi peretasan di Korea Utara.

Baca:

Bob Woodward Sebut Trump Nyaris Picu Perang dengan Korea Utara

Song mengatakan pemerintah AS harus mempertimbangkan konsekuensi negatif dari menyebarkan berita bohong dan menyebarkan hasutan melawan Korea Utara. Ini karena itu bisa mempengaruhi implementasi dari pernyataan bersama antara Korea Utara dan AS pada pertemuan puncak di Singapura beberapa waktu lalu.

“AS keliru total jika mengira dapat memperoleh keuntungan dari kami lewat kebohongan ini,” kata Song.

Nama Park Jin Hyok disebut kementerian Kehakiman AS sebagai programmer yang terlibat penyerangan malware WannaCry terhadap Sony Entertainment Pictuers. FBI

Sebelumnya, pemerintah AS menyatakan serangan siber Korea Utara terhadap Sony membuat sejumlah informasi sensitif pribadi milik pegawai bocor termasuk nomor keamanan sosial dan catatan keuangan serta informasi gaji. Surat elektronik milik petinggi Sony, yang sebagian isinya memalukan, juga ikut terungkap.

Baca:

Ulang Tahun ke 70, Korea Utara Pamer Kekuatan Militer

FBI, menurut ABC, menuding para peretas Korea utara sengaja menyebarkan malware WannaCry ke ratusan ribu komputer di rumah sakit, pabrik, kantor pemerintahan, bank dan bisnis di berbagai negara.

Ini membuat peretas negara itu bisa mengakses komputer yang terinfeksi kapan saja dan dari mana saja. Hyok disebut bekerja di sebuah perusahaan kamuflase Chosun Expo milik Korea Utara, yang beroperasi di Dalian, Cina.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

10 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

20 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

21 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

26 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

42 hari lalu

5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?

Baca Selengkapnya