Pendeta Ini Ajak Pengikutnya Berdoa Usir Topan Florence dari AS

Rabu, 12 September 2018 13:27 WIB

Pat Robertson [A Science Enthusiast]

TEMPO.CO, Jakarta - Penginjil Evangelis Amerika Serikat, Pat Robertson, memberi tahu pengikutnya bahwa dia dapat menghentikan topan Florence dengan kekuatan doa.

Dilansir dari Russia Today, 12 September 2018, pernyataan ini disampaikan saat Robertson menyiarkan khotbahnya di Christian Broadcasting Network, yang berbasis di Virginia, di mana keadaan darurat telah diumumkan pemerintah menjelang badai.

Baca: Topan Florence Mendekat, 1 Juta Warga AS Dievakuasi

Dia menjelaskan, mengutip sebuah bagian dari Alkitab, bahwa, seperti Yesus, orang-orang dapat memerintahkan Topan Florence untuk membelok keluar jalur.

Pat Robertson [www.huffingtonpost.com]

Advertising
Advertising

"Letakkan tangan Anda menuju Atlantik sekarang, di mana pun itu," kata Robertson, mendesak jemaat untuk bergabung dengannya dalam doa.

Sang pengkhotbah dengan keras menyampaikan mantranya, menyatakan "perisai pelindung" di atas mereka yang berada di jalur badai.

"Dalam nama Yesus, kau Topan Florence! kami bicara padamu atas nama Yesus, dan kami memerintahkan badai untuk menghentikan gerak maju dan pergi tanpa bahaya ke Atlantik."

Baca: Amerika Serikat Diterjang Badai Musim dingin

"Pergi ke utara jauh dari daratan dan membelokkan diri di dalam nama Yesus. Kami menyatakan dalam nama tuan bahwa Anda tidak akan pergi lebih jauh, Anda tidak akan melakukan kerusakan di area ini."

"Dalam nama suci Yesus, pergilah ke laut!” Robertson berseru, mengakhiri doa.

Setelah ritual doa, dia menegaskan kembali bahwa dia percaya bahwa angin topan akan hilang jika orang-orang beriman berdoa. Dia menambahkan bahwa "perisai" telah bekerja melawan badai sebelumnya.

Baca: Badai Siklon Bom di Amerika Serikat Bikin Udara Sedingin Mars

Topan Florence sekarang menjadi topan kategori 4, dengan kecepatan angin hingga 224 kilometer/jam. Diperkirakan akan sampai di daratan AS, pada Kamis 13 September sebagai badai yang "sangat berbahaya" menurut National Hurricane Center.

Perjalanan topan Florence memasuki wilayah pantai Amerika Serikat. {CNN}

Dilansir dari Reuters, lebih dari 1 juta penduduk telah diperintahkan untuk mengungsi dari garis pantai tiga negara bagian, sementara kampus universitas, sekolah dan pabrik sedang ditutup.

Angin kencang dan gelombang besar diperkirakan akan menerjang pantai Utara dan Carolina Selatan dan Virginia bahkan sebelum Topan Florence sampai ke daratan menjelang Jumat pagi 14 September, membawa gelombang badai setinggi 4 meter, Pusat Topan Nasional di Miami memperingatkan.

Berita terkait

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

27 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Mengaku Punya Teman Pendeta, Mahfud Md: Dia Antar Saya ke Masjid

4 Januari 2024

Mengaku Punya Teman Pendeta, Mahfud Md: Dia Antar Saya ke Masjid

Mahfud Md membagikan kisah persahabatannya dengan seorang pendeta di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Diminta Hentikan Aktivitas saat Kendaraan yang Angkut Jenazah Lukas Enembe Melintas

28 Desember 2023

Warga Diminta Hentikan Aktivitas saat Kendaraan yang Angkut Jenazah Lukas Enembe Melintas

Permintaan ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada Lukas Enembe yang memimpin Papua dua periode.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pendeta Jadi Game Changer Percepatan Pembangunan Papua

11 Oktober 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pendeta Jadi Game Changer Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Ma'ruf Amin lebih banyak menyerap aspirasi dari kalangan pemuka agama yang hadir untuk dibawa pada tahap lanjutan bersama otoritas terkait.

Baca Selengkapnya

Untuk Jadikan Papua Lebih Sejahtera, Ma'ruf Amin: Pendeta sebagai Kunci, Game Changer

11 Oktober 2023

Untuk Jadikan Papua Lebih Sejahtera, Ma'ruf Amin: Pendeta sebagai Kunci, Game Changer

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan peran pendeta sebagai pemuka agama sangat krusial menuju percepatan pembangunan ekonomi di Papua.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini hingga Rp 15 Ribu per Dolar AS

22 Mei 2023

Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini hingga Rp 15 Ribu per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan mengalami pelemahan pada awal pekan ini, Senin 22 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Kematian Sekte Sesat Kenya Tembus 100 Orang, Pendeta Kedua Ditangkap

28 April 2023

Kematian Sekte Sesat Kenya Tembus 100 Orang, Pendeta Kedua Ditangkap

Para pejabat Kenya mengatakan jumlah korban tewas akibat sekte sesat kini telah mencapai 103 orang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembocoran Data Rahasia Intelijen AS oleh Pelaku Berumur 20-an Tahun

13 April 2023

Kronologi Pembocoran Data Rahasia Intelijen AS oleh Pelaku Berumur 20-an Tahun

Pembocoran data rahasia AS yang membuat geger dunia dilakukan oleh pelaku 20-an tahun yang bekerja di pangkalan militer. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

2 Patung Paus John Paul II di Polandia Dirusak

8 April 2023

2 Patung Paus John Paul II di Polandia Dirusak

Patung John Paul II di Polandia dirusak setelah beredar sejumlah klaim kalau Paus tersebut menutup-nutupi kejadian pelecehan seksual oleh pendeta lain

Baca Selengkapnya