TEMPO.CO, Jakarta - Badai musim dingin untuk kedua kalinya dalam pekan ini menerjang wilayah New England, Amerika Serikat, Kamis, 8 Maret 2018. Badai musim dingin ini berupa salju tebal sampai 60 sentimeter hingga menyebabkan satu juta rumah penduduk tidak bisa dialiri listrik dan kekacauan jadual kereta diseluruh wilayah timur Amerika Serikat.
Badan Perkiraan Nasional pada Kamis, 8 Maret 2018 waktu setempat, memperkirakan hujan salju dan angin kencang akan lebih ganas hingga kecepatan 88 kilometer per jam dari arah timur New York melalui utara Maine dibanding badai yang menghantam wilayah itu pada Rabu, 7 Maret 2018. Ketebalan salju di wilayah utara New England bisa sampai 18 inch.
Baca: Badai Salju dan Banjir Hebat di Amerika Tewaskan 7 Orang
Sekelompok pria mendorong kendaraan yang terjebak saat badai salju, di Asbury Park, New Jersey, 4 Januari 2018. Badai salju ini diperkirakan akan memecahkan rekor cuaca dingin yang pernah terjadi sebelumnya. APSekelompok pria mendorong kendaraan yang terjebak saat badai salju, di Asbury Park, New Jersey, 4 Januari 2018. Badai salju ini diperkirakan akan memecahkan rekor cuaca dingin yang pernah terjadi sebelumnya. AP
Dilansir dari Reuters pada Jumat, 9 Maret 2018, sekolah-sekolah di Boston dan hampir seluruh New England, telah diliburkan. Langkah itu diambil setelah pemerintah lokal dan badan prakiraan cuaca setempat memperingatkan kondisi yang dihantam badai dan banyaknya jalanan yang licin.
Sedangkan situs www.nbcnews.com mewartakan salju telah menghancurkan kota-kota di New Jersey, seperti Westfield dan Montclair. Di kota-kota itu terdengar bunyi gergaji mesin, dimana para petugas memotong ratusan pohon tumbang dan menyingkirkannya dari rumah-rumah yang rusak, jalur listrik dan jalan-jalan buntu.
Baca: Badai Salju, AS Batalkan 1.100 Penerbangan
Kepolisian melaporkan seorang perempuan berusia 88 tahun tewas tertimpa pohon tumbang. Muncul pula laporan seorang laki-laki terbakar sampai tewas ketika mobil SUV yang dikendarainya melindas sebuah kabel yang jatuh.