Pasukan Koalisi Suriah Gempur Idlib Pakai Bom Barrel

Editor

Budi Riza

Senin, 10 September 2018 09:23 WIB

Militer Suriah menjatuhkan bom barrel ke sejumlah bangunan dan gedung di Darayya, Suriah, yang dikuasai pasukan pemberontak, pada 2014. Telegraph

TEMPO.CO, Amman – Pasukan koalisi Suriah dukungan Rusia menggempur sisi selatan Provinsi Idlib dan Kota Hama di Suriah pada Ahad, 9 September 2018.

Baca: Tolak Seruan Turki, Jet Suriah dan Rusia Gempur Idlib

Warga mengatakan pasukan koalisi mengerahkan sekitar 15 helikopter dan membombardir sejumlah desa, yang dicurigai sebagai basis militan, dengan bom barrel. Bom ini berbentuk seperti tabung berisi campuran kimia dengan daya ledak tinggi dan pecahan besi.

Advertising
Advertising

“Pasukan Suriah dan Rusia menjatuhkan bom barrel di desa al Habeet dan Abdin di selatan Idlib selain menyerang sejumlah dusun lainnya di kawasan itu,” begitu dilansir Reuters, Ahad, 9 September 2018 waktu setempat.

Abullah Qasemsaid mengatakan setidaknya lima belas helikopter menjatuhkan bom barrel di desa Habeet, yang menewaskan dua anak-anak dan melukai 9 orang lainnya. Bom itu menghancurkan belasan bangunan.

“Kami menarik jasad anak-anak dari reruntuhan. Dimana dunia untuk mengecam kejahatan ini,” kata Qasemsaid.

Baca:

Perang Suriah, 6 Faksi Militer Kuasai Suriah

Militer Suriah membantah menggunakan bom barrel dalam perang dengan kelompok militan dan teroris. Namun, penyelidik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mendokumentasikan secara luas praktek militer Suriah menggunakan bom ini.

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

16 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya