Perang Yaman, Pangeran Saudi Salahkan Raja Salman dan Putranya

Minggu, 9 September 2018 17:14 WIB

Pemberontak Houthi mengerahkan banyak personel bersenjata ke Kota Hodeidah, juga penembak jitu di atas gedung-gedung. Pasukan pemerintah Yaman, didukung Uni Emirat Arab (UEA), berusaha merebut kembali kota pelabuhan barat pada 13 Juni.

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pangeran Arab Saudi menuding Raja Salman dan putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, atas terjadinya perang Yaman yang menewaskan ribuan orang.

Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, saudara laki-laki Raja Salman dan salah satu putra pendiri kerajaan Arab Saudi, mengatakan, pengunjuk rasa antiperang yang hadir di luar kediamannya di London, Inggris, tidak menyalahkan dirinya mengenai perang Yaman.

Baca: Perang Yaman: Belum Ada Tanda Berakhir

Gambar dari rekaman video yang diperoleh dari Arab 24 memperilhatkan pasukan yang dipimpin koalisi Arab berkumpul untuk merebut kembali bandara internasional kota pelabuhan Hodeida, Yaman, dari pemberontak Syiah Houthi pada Sabtu, 16 Juni 2018.[Arab 24 via AP]

"Ada orang tertentu yang bertanggung jawab. Jangan menyalahkan seluruh anggota kerajaan," kata Pangeran melalui rekaman video seperti diberitakan Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Ketika dia ditanya siapa orang-orang yang dimaksud, Pangeran mengatakan, siapa lagi kalau bukan raja dan para ahli warisnya. "Di Yaman dan beberapa tempat lain, perang harus segera berakhir hari ini atau sebelum besok," tegas Pangeran Ahmed menambahkan.Sejumlah anak-anak bermain diatas mobil yang sudah tidak terpakai saat berada di kamp pengungsian untuk korban perang di dekat Aden, Yaman, 27 Mei 2018. REUTERS/Fawaz Salman

Beberapa jam setelah pernyataan Pangeran Ahmed yang beredar melalui rekaman video, kantor berita Saudi Agency Press, mengatakan apa yang disampaikan oleh Pangeran Ahmed adalah sebuah pernyataan salah persepsi.

Baca: Arab Saudi dan UEA Tembaki Bus Sekolah di Yaman, 40 Murid Tewas

Arab Saudi bersama sekutunya terlibat perang di Yaman pada 2015 untuk mengusir Houthi yang sekarang berkuasa di Ibu Kota Yaman. Dalam konflik bersenjata tersebut, Iran mendukung Houthi, sementara Arab Saudi menyokong pemerintahan di Aden. Akibat perang tersebut, lebih dari 5.000 orang tewas terutama penduduk sipil dan anak-anak.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

21 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya