Ledakan Bom Hantam Klub Olahraga di Afganistan, 20 Orang Tewas

Kamis, 6 September 2018 15:51 WIB

Pasukan keamanan berjaga di sekitar lokasi meledaknya bom ranjau darat di kota Jalalabad, Afganistan, 31 Juli 2018. Kepolisian setempat menduga ranjau darat itu dipasang oleh kelompok Taliban. REUTERS/Parwiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan bom kembar menghantam sebuah klub olahraga di Kabul, Afganistan, Rabu malam, 5 September 2018, waktu setempat. Akibat ledakan tersebut, sedikitnya 20 orang tewas dan 70 korban lainnya luka-luka.

Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa mematikan di Dash-e-Barchi, tempat tinggal anggota muslim Syiah Hazara, etnis minoritas yang kerap menjadi sasaran pembunuhan ISIS.

Baca: Taliban Sambut Ajakan Rusia Bahas Perdamaian di Afganistan

Bom bunuh diri ISIS terjadi saat para mahasiswa bersiap mengikuti ujian di kelas mereka di Mawoud Academy di Kabul, Afganistan. [aljazeera]

Gambar yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan sejumlah pria muda di tempat latihan gulat menggotong rekannya ke dalam kendaraan untuk dibawa ke rumah sakit.

Advertising
Advertising

"Ledakan pertama dipicu oleh seorang pelaku bom bunuh diri dan disusul sebuah bom mobil sesaat setelah ledakan sebelumnya," kata juru bicara Menteri Dalam Negeri, Najib Danish seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 6 Agustus 2018.

Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengutuk ledakan bom ini. "Serangan terhadap warga sipil dan pekerja media di negara ini adalah sebuah serangan terhadap kekebasan berbicara dan kejahatan melawan kemanusiaan," ucapnya melalui sebuah pernyataan.Seorang pria yang terluka menjauh dari lokasi ledakan bom ranjau darat di kota Jalalabad, Afganistan, 31 Juli 2018. Ledakan ranjau itu mengakibatkan 11 orang tewas dan 40 lainnya yang terutama perempuan serta anak-anak mengalami luka-luka. REUTERS/Parwiz

Menurut laporan NAI, seorang reporter dan kameraman televisi dari media siaran terbesar Afganistan, Tolo News, tewas dalam aksi tersebut. Sedangkan empat kru televisi cedera.

Juru bicara kepolisian Kabul, Hashmat Stanekzai, mengatakan, ledakan kedua menghantam polisi saat membantu para korban dan sejumlah petugas kepolisian cedera.

Baca: Afganistan Bebaskan 149 Sandera Korban Penculikan Taliban

ISIS dikenal memiliki reputasi brutal di kawasan ini. Kelompok bersenjata tersebut sering melakukan serangan terhadap fasilitas pemerintah dukungan Barat dan Taliban. Keduanya dianggap musuh utama ISIS.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

21 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

21 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran

Baca Selengkapnya

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran

5 Januari 2024

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran

ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua serangan bom bunuh diri di Iran yang menewaskan 100 orang dalam peringatan meninggalnya Qassem Soleimani

Baca Selengkapnya

Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

12 Desember 2023

Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

Pakistan diguncang bom bunuh diri. Sebuah markas militer menjadi sasaran bom yang menewaskan 23 orang.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya