Kondom di Kuba Jadi Ikat Rambut, Balon Hingga Fermentasi Anggur

Kamis, 6 September 2018 16:30 WIB

Dua orang pria menggunakan kondom yang telah ditiup untuk sebagai pelampung memancing di Havana, Kuba, 3 Mei 2018. Di Kuba, kondom digunakan sebagai hiasan pada acara ulang tahun. REUTERS/Alexandre Meneghini

TEMPO.CO, Jakarta - Apa jadinya jika kondom diubah fungsinya jadi ikat rambut hingga balon ulang tahun, seperti terjadi di Kuba?

Kondom yang terbuat dari karet menjadi benda multifungsi di kalangan masyarakat Kuba. Seperti dilaporkan Reuters, Rabu, 5 September 2018, negara Komunis yang kekurangan sembako itu telah memaksa warga lokal untuk menjadi master penemu.

Baca: Ups, Zimbabwe Keluhkan Ukuran Kondom Buatan Cina Terlalu Kecil

Suplai kondom, baik diproduksi di dalam negeri dan impor dari Asia, relatif berlimpah di negara yang sedang fokus untuk program kesehatan seksual.

Pemerintah mensuplainya sehingga harganya menjadi murah. Satu kotak berisi 3 kondom seharga hanya 1 peso Kuba atau sekitar 4 sent dollar Amerika Serikat.

Karena bahannya kuat dan elastis membuat masyarakat menggunakannya untuk kegiatan di luar gunanya untuk kontrasepsi dan perlindungan atas infeksi yang ditularkan dari aktivitas seksual.

Penata rambut Sandra Hernandez (kanan) menunjukkan kondom yang digunakan untuk mengikat rambut pelanggannya di sebuah salon di Havana, Kuba, 16 Mei 2018. Di Kuba, harga kondom satu kotak berisi tiga hanya 1 peso atau sekitar Rp 500. REUTERS/Alexandre Meneghini

Baca: Susah Cari Kondom, Gerakan Anti AIDS India Terganggu

Advertising
Advertising

"Kami tidak akan membiarkan klien marah karena kami tidak bisa melakukan sesuatu karena tidak punya alat sehingga sebaliknya kami mencari alternatif," kata Sandra Hernandez, seorang stylist di penata rambut di Havana.

Hernandez menggunakan kondom sebagai ikat rambut.

Acara konser pesta ulang tahun anak-anak diramaikan dengan melepaskan balon ke udara. Balon itu berasal dari kondom.

Di pinggir pantai Kuba, balon-balon ditaruh di sepanjang garis pantai sebagai bagian dari pengawasan aparat terhadap kapal-kapal pembawa imigran gelap dan menjadi batas bagi nelayan untuk menjaring ikan. Nah, balon-balon itu berasal dari kondom.

Baca: Kondom Jadi Oleh-oleh Pejabat Korea Utara, Kok Bisa?

Yang paling aneh tentang penggunaan kondom oleh Orestes Estevez. Ia menggunakan kondom untuk melakukan fermentasi terhadap minuman anggur buatannya.

Orestes Estevez mengecek kondom yang digunakan sebagai penutup botol anggur di pabrik pembuatan anggur di Havana, Kuba, 16 Mei 2018. Di Kuba, kondom lateks digunakan untuk memancing, memfermentasi anggur, dan mengikat rambut, yang kini menjadikannya alat yang multiguna. REUTERS/Alexandre Meneghini

Di rumahnya di Havana, dia menutup mulut botol jus anggur dengan kondom untuk fermentasi. Kondom yang mengelembung dan berereksi karena mengeluarkan gas fermentasi, kemudian layu, maka itu artinya proses fermentasi rampung. Estevez kemudian menjual anggurnya di garasi rumahnya.

Berita terkait

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

2 hari lalu

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.

Baca Selengkapnya

10 Hari Digelar, Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Didatangi Ratusan Ribu Pengunjung

7 hari lalu

10 Hari Digelar, Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Didatangi Ratusan Ribu Pengunjung

Wisatawan tidak saja datang dari Wonosobo, tetapi dari berbagai daerah dari luar Wonosobo, bahkan ada juga wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

20 hari lalu

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

22 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

25 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

28 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

39 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

56 hari lalu

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

20 Februari 2024

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya