TEMPO.CO, Jakarta - Inggris yang menjadikan dua warga Rusia Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov sebagai tersangka kasus racun saraf Novichov yang hampir menewaskan agen ganda Sergei Skripal dan anak perempuannya di Inggris, menjadi bahan sorotan netizen.

Baca: Inggris Dakwa Dua Agen Rusia Pelaku Peracunan Skripal

Ada 4 fakta temuan netizen tentang 2 tersangka kasus racun Novichok yang dianggap aneh sekaligus jadi bahan olokan seperti dikutip dari Russia Today, Rabu, 5 September 2018.

1. Wajah Ruslan dan Petrov dianggap mirip dengan pemain film laga Red Heat. Pengguna Twitter membandingkan foto-foto kedua tersangka itu dengan gembong narkoba Georgia dan rekannya dalam film laga yang tayang pada tahun 1988. Wajah mereka mirip.

"Red Heat" film pic.twitter.com/aIiAY3vQcp

— Sergey (@sergeyseregin79) September 5, 2018

2. Netizen berimajinasi apa yang terjadi jika kedua tersangka dipakaikan seragam militer Rusia. Hasilnya, wajah Ruslan mirip dengan bintang film Hollywood, Arnold schwarzenegger.

3. Nama Ruslan dan Petrov, dianggap nama yang umum di Rusia, bukan nama yang biasa dimiliki intelijen Rusia. Netizen kemudian mencari nama ‘Alexander Petrov’ di Google dan Vkontakte, dan hasilnya: lebih dari 70.000 orang memiliki nama itu.

Amie Ferris-Rotman, koresponden Washington Post di Moskow, Kemudian men-tweet: “Perlu dicatat bahwa kedua nama, ‘Alexander Petrov’ dan ‘Ruslan Boshirov’ adalah ‘John Smith’ yang setara di dunia Muslim Rusia dan Rusia.

There are at least 70'499 Alexander Petrovs according to Google & VK.

A perfect name for a Russian Spy... Learn it, Mr. Bourne! pic.twitter.com/dsJQIquchZ

— Russian Market (@russian_market) September 5, 2018

Baca: Inggris Tuduh Agen GRU Rusia Racuni Skripal, Apa itu GRU?

Sebanyak 12 warga Rusia yang didakwa oleh Robert Mueller, pemimpin penyidikan khusus Amerika Serikat untuk kasus intervensi Rusia dalam pemilu AS tahun 2016 juga memiliki nama yang umum sehingga itu bisa siapa saja," kata Amie Ferris-Rotman di akun Twitter-nya.

4. Istilah Novichok dipopulerkan oleh drama mata-mata Inggris-Amerika, pada film 'Strike Back'. Pemilik akun Twitter, @NinaByzantina berujar: “Sungguh aneh, drama TV Intelijen Inggris-Amerika Strike Back memiliki beberapa episode yang menampilkan agen saraf Novichok dan Evil Russkies tahun lalu. Seseorang sedang memainkan drama politik di Inggris untuk ditonton di banyak televisi, atau disarankan oleh produsernya.

RT | AQIB SOFWANDI