Dituduh Culik Anak, Dua Pria Meksiko Dikeroyok Massa dan Dibakar

Jumat, 31 Agustus 2018 20:00 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pria yang diduga penculik anak, dikeroyok massa dan dibakar hidup-hidup meskipun keduanya dinyatakan tidak bersalah di Meksiko.

Dilaporkan Reuters, 31 Agustus 2018, dua pria masing-masing berusia 21 tahun dan 53 tahun, telah ditahan di kantor polisi di kota San Vicente Boqueron di negara bagian Puebla. Namun massa mengeluarkan mereka dari sel mereka, memukuli mereka dan membakar mereka hidup-hidup pada Rabu 29 Agustus.

"Hampir 150 massa yang marah memdobrak pintu, kemudian mengambil keduanya," kata pernyataan pemerintah setempat.

Baca: Cerita Penumpang Ketika Pesawat Aeromexico Lepas Landas

Kantor kejaksaan negara membatalkan tuduhan dan mengatakan kedua korban tidak bersalah dan mengatakan pihak berwenang telah membuka penyelidikan pembunuhan atas kematian mereka.

Advertising
Advertising

Gambar-gambar di media sosial menunjukkan saat orang-orang yang marah menyiram keduanya dengan bensin dan membakar mereka.

Baca: Angka Pembunuhan Tertinggi Dunia di Meksiko, Disusul Suriah

Media setempat mengutip kerabat dari orang-orang yang mengatakan mereka adalah buruh pertanian yang datang ke kota untuk membeli persediaan.

Menurut laporan El Universal, seperti dilansir dari Daily Mail, massa yang marah mencegat sebuah truk yang membawa Alberto Flores Morales, 53 tahun, dan Ricardo Flores Rodriguez, 21 tahun, di kota San Francisco Boqueron.

Warga San Vicente Boqueron menyaksikan kedua lelaki dibakar hidup-hidup. (Dailymail.co.uk)

Massa menarik Morales dan keponakannya dari kendaraan dan secara fisik menyerang mereka karena mereka berpikir bahwa mereka menculik anak-anak di dalam truk yang akhirnya dibakar.

Polisi dari kotamadya Acatlan de Osorio turun di lokasi yang sibuk dan berhasil mengamankan keduanya yang babak belur sekitar pukul 3.30 sore waktu setempat.

Ricardo Flores Rodriguez (kiri) bersama pamannya Alberto Flores Morales (kanan) ditahan di dalam sel sebelum sekitar 150 orang menyerbu kantor polisi dan membakar keduanya. (Dailymail.co.uk)

Polisi mengangkut keduanya ke kantor polisi San Fransisco Boqueron dan menempatkan mereka di dalam sel untuk perlindungan mereka.

Namun sekitar 150 penduduk kota yang marah menyerbu kantor polisi dan beberapa menit kemudian menerobos masuk ke rumah tahanan kantor polisi.

Massa mendobrak pintu sebelum akhirnya mencapai sel tempat kedua korban diamankan. Massa kemudian membawa Morales dan Rodriguez ke luar pintu masuk kantor polisi. Keduanya dikeroyok massa sebelum mereka dibakar hidup-hidup.

Baca: Kriminalitas Tinggi, Mobil Lapis Baja Laku Keras di Meksiko

Kantor kejaksaan negara bagian menegur polisi kotamadya karena tidak mengirimkan negosiator yang dapat membantu memadamkan kerumunan yang gelisah dan menegur departemen kepolisian karena tidak segera menghubungi polisi negara bagian untuk bantuan untuk menahan amuk massa.

Angka kriminalitas yang meningkat di Meksiko disertai ketidakpercayaan masyarakat terhadap polisi, kerapkali memicu serangan main hakim sendiri dan amuk massa terhadap tersangka.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

6 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

10 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya