AL Amerika Serikat Sita 1000 Pucuk AK-47 Kalashnikov di Yaman

Jumat, 31 Agustus 2018 18:00 WIB

Dalam foto yang dirilis pada Kamis, 30 Agustus 2018, sebuah tim dari kapal perusak AS, USS Jason Dunham, memeriksa senjata yang disita dari kapal di Teluk Aden, Yaman. (Angkatan Laut AS melalui AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Amerika serikat menyita lebih dari 1.000 pucuk senapan serbu AK-47 Kalashnikov yang diselundupkan oleh kapal-kapal kecil di Teluk Aden, Yaman.

Dilaporkan Associated Press, 31 Agustus 2018, penyitaan dilakukan oleh kapal perusak AS, USS Jason Dunham, yang menandai penyitaan senjata pertama di laut yang menuju Yaman selama bertahun-tahun ketika pasukan Amerika Serikat sedang berpatroli di wilayah tersebut. Namun militer tidak mengatakan siapa yang menyelundupkan senjata.

Baca: Arab Saudi Cegat Rudal Houhi ke Jazan

Angkatan Laut AS yang dikatakan diambil memeriksa perahu dan sebuah dhow, perahu tradisional yang biasanya berlayar di perairan wilayah Teluk Persia. Ketika kapal-kapal tersebut terayun-ayun oleh gelombang tinggi dan orang-orang di dhow melemparkan kotak besar ke dalam perahu.

Dalam foto ini yang dirilis pada Kamis, 30 Agustus 2018, sebuah tim dari kapal perusak AS, USS Jason Dunham, memeriksa perahu layar tradisional Arab "Dhow" ketika melakukan operasi keamanan maritim. (Angkatan Laut AS melalui AP)

Advertising
Advertising

Armada ke-5 Angkatan Laut AS, yang bermarkas di Bahrain, mengungkap persembunyian senjata. Foto-foto yang dirilis oleh Angkatan Laut menunjukkan pucuk-pucuk senapan Kalashnikov baru yang dibungkus plastik.

Dikatakan bahwa orang-orang di atas kapal itu diserahkan kepada pasukan Yaman yang setia kepada pemerintahnya yang diasingkan di Arab Saudi.

Baca: Cerita Penjara Rahasia di Yaman, Tempat Menyiksa Para Tahanan

Militer AS tidak mengungkap lokasi penyitaan di Teluk Aden, yang diduga terletak di antara Yaman di utara dan Somalia di selatannya. Penyelundupan obat-obatan, senjata dan batu bara masuk dan keluar dari Somalia oleh kelompok kriminal dan kelompok militan adalah peristiwa yang umum.

Armada ke-5 berulang kali menuduh Iran menyelundupkan senjata melalui laut ke pemberontak Syiah Houthi Yaman, yang telah menduduki ibukota Yaman, Sanaa, sejak September 2014.

Seorang wanita yang setia kepada gerakan Houthi memegang senjata AK47 saat mengikuti parade untuk menunjukkan dukungannya di Sanaa, Yaman 6 September 2016. REUTERS/Khaled Abdullah

Pada September 2017, Wakil Laksamana Kevin M. Doneganthe, komandan angkatan laut Amerika di Timur Tengah, dilansir dari Arabnews, mengatakan bahwa Iran menyelundupkan senjata dan teknologi ilegal ke Yaman, yang memungkinkan militan Houthi untuk menembakkan rudal yang semakin canggih ke Arab Saudi.

Pada 2016, Penelitian Persenjataan Konflik yang berbasis di Inggris memberikan bukti terperinci tentang rute penyelundupan senjata antara Iran dan Yaman.

Kelompok ini menemukan bahwa senjata yang disita dari kapal selam buatan Iran oleh kapal perang koalisi Arab di Laut Arab cocok dengan senjata serupa yang diambil dari Houthi.

Baca: Koalisi Arab Pamerkan Senjata Houthi dari Pertempuran Hodeidah

Selama periode empat minggu pada awal 2016, ketika kapal perang koalisi Arab menghentikan tiga dhow di Laut Arab, kapal-kapal itu membawa ribuan senapan serbu Ak-47 Kalashnikov serta senapan sniper, senapan mesin, peluncur granat, rudal anti-tank, dan senjata lainnya. Namun Iran membantah mempersenjatai Houthi.

Satu kapal dhow membawa 2.000 senapan serbu Kalashnikov dengan nomor seri berurutan, menunjukkan mereka berasal dari persenjataan nasional. Peluncur granat roket yang disita di perairan Yaman juga memberikan tanda-tanda bahwa senjata peluncur diproduksi di Iran.

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

9 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

3 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

7 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

7 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

7 hari lalu

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

16 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

17 hari lalu

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

18 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

18 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya