Bisakah Donald Trump Dimakzulkan Atas Kasus Michael Cohen?

Kamis, 23 Agustus 2018 17:00 WIB

Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen. REUTERS/Lucas Jackson, Leah Millis/File Photos

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pengacara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Michael Cohen bersaksi pada Selasa 21 Agustus kemarin bahwa dengan arahan presiden, dia mengatur pembayaran uang tutup mulut kepada dua bintang porno, Stormy Daniels dan mantan model Playboy Karen McDougal, menjelang pemilihan presiden 2016, dan ini bisa mengancam Trump lewat pemakzulan.

Keduanya diberikan uang tutup mulut setelah mengatakan mereka pernah berhubungan seks dengan Trump.

Baca: Bekas Pengacara Mengaku Bersalah, Trump: Jangan Sewa Jasanya

Dilaporkan Reuters, 23 Agustus 2018, Michael Cohen memberikan kesaksian di ruang sidang New York sebagai bagian dari kesepakatan dengan jaksa di mana dia mengaku bersalah atas pelanggaran keuangan kampanye, penghindaran pajak dan penipuan bank.

Mantan model majalah Playboy, Karen McDougal mengungkapkan hubungan kasihnya dengan Donald Trump sepanjang 2006-2007. Trump saat itu sudah menikah dengan Melania Trump. [NBC NEWS]

Advertising
Advertising

Donald Trump mengatakan di Twitter sehari setelahnya bahwa pelanggaran keuangan kampanye yang disebut Cohen bukanlah kejahatan. Pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani, mengatakan pembayaran itu bersifat pribadi dan tidak terkait dengan kampanye.

Namun apakah pelanggaran yang diakui Michael Cohen bisa mendakwa Donald Trump? Konstitusi AS tidak membahas hal ini. Sejumlah ahli hukum mengatakan bahwa seorang presiden tidak dapat didakwa ketika menjabat, dan bahwa jika seorang presiden melakukan kejahatan, satu-satunya langkah yang diambil adalah pemakzulan. Konstitusi AS menetapkan bahwa presiden dapat diberhentikan karena pengkhianatan, penyuapan atau kejahatan tinggi dan kejahatan lainnya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016. REUTERS/Jonathan Ernst

Mahkamah Agung AS belum memutuskan apakah presiden yang menjabat dapat dituduh melakukan kejahatan, tetapi dalam memorandum tahun 2000, Departemen Kehakiman menyimpulkan bahwa proses pidana akan secara tidak sah mengganggu kemampuan presiden untuk melaksanakan pekerjaannya.

Para ahli hukum lain mengatakan bahwa presiden yang menjabat dapat didakwa, dengan alasan bahwa tidak ada orang yang berada di atas hukum.

Baca: Eks Pengacara Donald Trump Akhirnya Akui Trump Suap Bintang Porno

Proses pemakzulan dimulai di House of Representatives atau DPR. Anggota DPR dapat mengajukan resolusi pemakzulan seperti mengajukan RUU, atau DPR dapat memulai proses dengan memberikan resolusi yang mengesahkan penyelidikan.

Pemakzulan membutuhkan suara mayoritas untuk mengesahkan resolusi pemakzulan DPR, tetapi pemecatan presiden dari jabatan lebih lanjut membutuhkan sedikitnya dua pertiga suara mayoritas di Senat.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

34 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

36 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

37 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya