AS Deportasi Eks Panjaga Kamp Kerja Paksa Nazi ke Jerman

Rabu, 22 Agustus 2018 09:00 WIB

Jakiw Palij [The San Diego Union-Tribune]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mendeportasi seorang pria New York berusia 95 tahun yang diyakini sebagai mantan penjaga kamp kerja paksa Nazi Jerman di Polandia. Ia diterbangkan ke Jerman setelah ditangkap dan dideportasi oleh otoritas imigrasi AS.

Dilaporkan Reuters, 21 Agustus 2018, Gedung Putih mengatakan Jakiw Palij bertugas sebagai penjaga di Kamp Kerja Paksa Trawniki, di mana sekitar 6.000 pria Yahudi, perempuan dan anak-anak ditembak mati pada 3 November 1943, dalam salah satu pembantaian terbesar dari Holocaust.

Baca: 2 Pemburu Kereta Harta Karun Nazi Hentikan Pencarian, Kenapa?

Amerika Serikat telah berusaha untuk mengeluarkan Palij ke luar negeri sejak dikeluarkannya perintah deportasi tahun 2004, tetapi setelah pembicaraan dengan anggota utama pemerintah Kanselir Angela Merkel, Jerman setuju untuk membawanya masuk.

Media Jerman, The Frankfurter Allgemeine Zeitung, melaporkan Palij telah tiba dengan pesawat militer di bandara Duesseldorf di Jerman barat dan dibawa ke sebuah panti jompo di daerah tersebut.

Advertising
Advertising

Baca: Nazi Jerman Memiliki Teknologi Piring Terbang UFO?

Lahir di Polandia, yang sekarang masuk ke wilayah Ukraina, Palij pindah ke Amerika Serikat pada 1949, menjadi warga negara Amerika Serikat delapan tahun kemudian.

Dikutip dari USA Today, Palij, yang tidak pernah menjadi warga negara Jerman, pindah ke AS sebagai pengungsi perang pada tahun 1949 dan menjadi warga negara yang dinaturalisasi pada tahun 1957.

Foto Jakiw Palij yang dirilis pada 1957 oleh Departemen Kehakiman AS [Washington Post]

Namun dia merahasiakan keanggotaan Nazi dan keterlibatannya dalam pelanggaran hak asasi manusia, mengatakan dia telah menghabiskan Perang Dunia II bekerja di sebuah peternakan dan di sebuah pabrik.

Pada 2001, Palij mengatakan kepada pejabat Departemen Kehakiman AS bahwa dia telah berlatih di Kamp Pelatihan SS Nazi di Trawniki, di Polandia yang diduduki Jerman, pada 1943.

"Dengan bertugas sebagai penjaga bersenjata...dan mencegah upaya melarikan diri tahanan Yahudi selama berdinas di Nazi, Palij memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan korban Trawniki Yahudi menjumpai nasib mengerikan mereka di tangan Nazi," kata Gedung Putih.

Baca: Guru SMP di AS Diperiksa Setelah Viral Melakukan Salam Nazi

Seorang hakim federal mencabut kewarganegaraan AS Palij pada 2003 dan ia diperintahkan untuk dideportasi pada 2004. Tetapi tidak ada negara Eropa yang mau menerimanya, mengingat usia dan kesehatannya serta kurangnya bukti, tidak jelas apakah pihak berwenang Jerman akan mencoba untuk menuntutnya.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

8 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

11 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

14 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

14 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya