Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru SMP di AS Diperiksa Setelah Viral Melakukan Salam Nazi

image-gnews
Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru SMP di Pennsylvania, Amerika Serikat, saat ini sedang diperiksa setelah video gulat dia melakukan salut Nazi dengan nama panggung "Blitzkrieg the German Juggernaut" menjadi viral.

Dilansir Sputniknews, 26 Juli 2018, Kevin Bean adalah seorang guru berusia 36 tahun di Spring-Ford Intermediate School di Boyertown yang mengajar siswa kelas lima dan enam atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama, yang menghabiskan waktu luangnya bergulat untuk World Wide Wrestling Alliance dengan nama panggung "Blitzkrieg". Dia terdaftar sebagai "superstar" di situs gulat, dan video Bean alias Blitzkrieg telah muncul di internet sejak 2012.

Baca: Australia Hukum Tentara Pengibar Bendera Nazi di Afganistan

Dalam video yang dibagikan 18 Juli oleh Ryan Satin, seorang penulis di situs gulat Pro Wrestling Sheet, Bean terlihat membawa bendera Iron Cross Jerman, membuat salam hormat Nazi dan meneriakkan "Sieg Heil", sebuah gerakan hormat yang lazim pada pawai politik Nazi Jerman, sambil berjalan ke ring gulat.

Anggota partai American Nazi memberikan salam khas Hitler dalam aksi partai tersebut di Pennsylvania, 25 September 2004. Sejumlah kelompok kecil Neo Nazi kerap bermunculan di sejumlah negara. William Thomas Cain/Getty Images

"Video ini membuat saya sakit. Menonton orang itu memberi hormat Nazi dalam perjalanan ke ring sementara anak-anak di kerumunan menghiburnya seperti orang baik yang menakutkan," kata Satin.

Menurut Dino Sanna, pemilik Aliansi Gulat Dunia, Bean adalah pria yang baik dan bukan orang yang penuh kebencian, yang memiliki hubungan sangat dekat dengan gereja di lingkungannya. Sanna juga mengklaim bahwa banyak anak yang bersorak dalam kerumunan itu sebenarnya adalah murid-murid Bean.

"Setiap orang punya gimmick; itu gulat," Sanna mengatakan kepada The Blast minggu lalu, menambahkan bahwa tidak ada yang pernah mengeluh tentang kepribadian Bean sebelumnya dan pada kenyataannya, kepribadian Bean seharusnya menjadi orang jahat.

Menurut situs Spring-Ford Area School District, Bean telah menjadi karyawan di distrik tersebut sejak 2004.

Dalam pernyataan Selasa ke New York Post, pejabat sekolah mengatakan bahwa mereka mengetahui video tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan internal.

Baca: Afrika Selatan: Aksi Israel di Gaza Seperti Nazi ke Kaum Yahudi

"Tindakan-tindakan yang digambarkan dalam video ini tidak mewakili nilai-nilai inti dari distrik sekolah," kata pernyataan itu."Sebagai organisasi pendidikan, kami bangga dalam menyediakan lingkungan belajar yang aman dan mendidik."

Penghormatan Nazi, yang dilarang di Jerman setelah Perang Dunia II, adalah salut yang digunakan untuk mengekspresikan kesetiaan kepada Adolf Hitler di lingkaran Nazi Jerman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

13 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

17 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

18 hari lalu

Jersey Timnas Jerman yang dituding mirip simbol Nazi. (footyheadlines)
Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

24 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

24 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

36 hari lalu

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.


Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

46 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS


Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

46 hari lalu

Ketua PGRI Unifah Rosyidi. (ANTARA/PGRI)
Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.


Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

47 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.