Ini Lobi di Balik Pembentukan Angkatan Luar Angkasa Amerika

Editor

Budi Riza

Minggu, 19 Agustus 2018 15:08 WIB

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA

TEMPO.CO, Washington – Keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk membuat satu angkatan bersenjata baru yaitu angkatan luar angkasa tidak lepas dari lobi di balik layar.

Baca:

Bangun Angkatan Luar Angkasa, Apa Tujuan Amerika Serikat?

Wapres Amerika Umumkan Pembentukan Angkatan Luar Angkasa

Advertising
Advertising

Para pelobi ini mengangkat isu perlunya angkatan luar angkasa sejak 2016. Mereka merupakan sekelompok kecil orang, yang terdiri dari pejabat dan mantan pejabat AS. Beberapa diantaranya memiliki hubungan finansial yang erat dengan industri aerospace atau luar angkasa.

“Ide soal pembentukan pasukan luar angkasa bukan hal baru,” kata Stuart O. Witt, seorang eksekutif perusahaan luar angkasa, dan anggota dari National Space Council Users Advisor Group seperti di lansir Los Angeles Times, Sabtu, 18 Agustus 2018. “Presiden bertindak mewujudkan ide itu.”

Dengan pembentukan pasukan luar angkasa ini, maka kebutuhan militer akan peralatan seperti satelit dan sistem pendukung luar angkasa menjadi meningkat.

Trump mendapat dukungan pembentukan angkatan luar angkasa, yang menjadi angkatan keenam setelah darat, laut, udara, marinir, dan penjaga pantai, dari anggota DPR Mike Rogers. Politisi dari Partai Republik ini merupakan ketua dari subkomite Angkatan Bersenjata DPR AS.

CEO Astrobotic Technology John Thornton (kiri) menunjukkan tiruan Stasiun Luar Angkasa Internasional saat mendampingi Ivanka Trump di fasilitas Astrobotic Technology di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, 14 Agustus 2018. REUTERS/Jason Cohn

Rogers telah melobi Trump soal ini berbulan-bulan. “Ini hal yang harus kita lakukan. Ini keharusan untuk keamanan nasional,” kata Rogers. Soal ini Trump menyahut,”Saya setuju sekali. Kita akan memiliki angkatan luar angkasa.”

Trump lalu menugaskan Wakil Presiden, Mike Pence, untuk mengumumkan rencana pembentukan angkatan luar angkasa ini pada awal Agustus 2018. Pemerintah lalu akan mengirimkan rancangan anggaran ke DPR dan Senat AS pada 2019 untuk merealisasikan pembentukan pasukan luar angkasa ini pada 2020.

Baca:

Korps Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Seperti Apa?

Trump dan Pentagon Siapkan Angkatan Luar Angkasa, Seperti Apa?

Selain dukungan dari anggota DPR Mike Rogers, rencana Trump ini juga mendapat persetujuan dari Jim Coopers, yang merupakan anggota DPR AS dari Partai Republik seperti halnya Rogers. Keduanya memasukkan amandemen dalam rancangan anggaran pertahanan tahunan untuk mendirikan sebuah angkatan luar angkasa yang terpisah dari angkatan udara.

Pesawat Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat [www.rferl.org]

“Ini soal anggaran,” kata Rogers. “Sepanjang angkatan luar angkasa berada di dalam portofolio angkatan udara maka dananya bisa dialihkan untuk pembuatan jet tempur, pengembom dan lainnya. Angkatan udara dikelola oleh para pilot jet tempur. Luar angkasa bakal kalah terus.”

Selain itu, perusahaan kontraktor senjata mengeluhkan proses pengadaan barang di angkatan udara, yang cenderung birokratis. “Industri luar angkasa mengeluhkan proses pengambilan keputusan yang tidak jelas di angkatan udara,” kata Rogers.

Rogers sendiri mendapatkan sejumlah sumbangan dari industri luar angkasa sebanyak sekitar US$395 ribu atau sekitar Rp5,8 miliar untuk keperluan kampanye.

Berita terkait

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

5 jam lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

9 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

19 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya