TEMPO.CO, Jakarta - Perlombaan atas hegemoni di luar angkasa semakin sengit, negara-negara dunia terus meningkatkan teknologi antariksanya dan menciptakan satelit buatan dalam negeri untuk mengorbit di luar angkasa.
Saat ini ada lima negara yang mengoperasikan total 976 satelit dari 1.381 yang saat ini mengelilingi orbit, seperti yang dilansir dari World Atlas, 16 Agustus 2018.
1. Amerika Serikat
Pada tahun 1958 Amerika Serikat mendirikan National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk menandaingi Uni Soviet yang meluncurkan satelit pertama.
NASA bertanggung jawab untuk program luar angkasa sipil, penelitian aeronautika dan aerospace. Pada 1961, Alan Shepard menjadi orang Amerika Serikat pertama dan kedua di antariksa, setahun kemudian John Glenn menjadi orang Amerika Serikat pertama dan kedua yang mengorbit Bumi.
Baca: Pemburu Planet NASA Temukan 10.000 Dunia Alien dalam 2 Tahun
Roket NASA Parker Solar Probe Delta IV-Heavy saat akan diluncurkan di Cape Canaveral, Florida, 12 Agustus 2018. NASA/Bill Ingalls/Handout via REUTERS.
NASA menjalankan program pesawat ulang alik dari tahun 1972 hingga 2011 ketika dibatalkan. Sampai saat ini, ada 335 orang Amerika Serikat di luar angkasa. Amerika Serikat telah meluncurkan satelit untuk komunikasi, militer, ilmiah, dan tujuan lainnya. Saat ini Amerika Serikat memiliki 568 satelit yang mengorbit di luar angkasa.