FBI Berhentikan Agen Senior yang Bersikap Anti-Trump

Editor

Budi Riza

Selasa, 14 Agustus 2018 15:05 WIB

Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan bekas kepala kontra intelijen FBI Peter Strzok (kanan)

TEMPO.CO, Washington – Biro Penyelidik Federal FBI akhirnya memberhentikan agen senior Peter Strzok pada Jumat, 10 Agustus 2018.

Baca:

Tim Mueller Panggil Paksa, Begini Cara Trump Menghadapi

Trump Serang Mueller, Sebut Ada Konflik Kepentingan Pribadi

Advertising
Advertising

Strzok, yang pernah menjadi deputi asisten direktur bidang kontra intelijen di FBI ini kedapatan berkirim pesan pada 2016 dengan kekasihnya Lisa Page, yang isinya menunjukkan ketidak-sukaannya terhadap Donald Trump. Saat itu Trump merupakan kandidat Presiden AS melawan Hillary Clinton.

“Strzok merupakan orang ketiga dengan jabatan tinggi di FBI yang diberhentikan selama masa pemerintahan Presiden Trump, termasuk bekas Direktur FBI, James Comey,” begitu dilansir Reutes, Senin, 13 Agustus 2018.

Kementerian Kehakiman sempat menurunkan tim inspektorat untuk menginvestigasi ini dan menemukan pesan teks itu dari ponsel Samsung yang digunakan Strzok.

Ini membuat Strzok dipindahkan dari posisinya sebagai anggota tim investigasi yang dipimpin penasehat khusus Robert Mueller mengenai dugaan intervensi Rusia terhadap kampanye Trump. “Strzok diberhentikan setelah melewati proses investigasi internal yang panjang,” begitu dilansir Reuters.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Mantan FBI James Comey. REUTERS/Carlos Barria, Jonathan Ernst/File Photos

Menurut pengacara Strzok, Aitan Goelman, Deputi Direktur FBI, David Bowdich, membuat keputusan untuk memberhentikan kliennya.

Padahal, Goelman menambahkan, keputusan Bowdich itu bertentangan dengan rekomendasi dari Kantor Tanggung Jawab Profesional FBI atau OPR, yang merekomendasikan Strzok dikenai suspensi selama 60 hari dan diturunkan jabatannya dari posisi supervisor.

Goelman juga mengatakan pemberhentian Strzok itu juga bertentangan dengan janji Direktur FBI, Christopher Wray, yang mengatakan akan memproses masalah ini secara proporsional.

Dalam pernyataannya, FBI menyatakan telah mengikuti proses pengkajian dan disiplin standar setelah tim inspektorat jenderal mengirimkan berkas kasus Strzok ke OPR.

“Deputi Direktur FBI sebagai pegawai senior, memiliki otoritas untuk mengkaji ulang dan memodifikasi setiap temuan pelanggaran disipilin sebagaimana dianggap perlu,” begitu bunyi pernyataan itu.

Baca:

Menanggapi ini, Trump berkomentar di akun Twitternya @realdonaldtrump. “Agen Peter Strzok akhirnya diberhentikan dari FBI,” kata Trump, yang berulang kali mendesak pemberhentian Strzok secara terbuka sebelumnya. “Daftar pemain buruk di FBI dan Kementerian Kehakiman bertambah panjang dan panjang,” kata dia.

Menurut Reuters, sebuah cuitan di sebuah akun Twitter atas nama Peter Strzok mengaku merasa sangat sedih dengan keputusan itu. Akun itu juga membuka kotak donasi yang akan diserahkan untuk pembayaran tim pengacara Strzok. Trump kerap menyebut nama Strzok dan Lisa Page di akun Twitternya dengan nada mengkritik.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

15 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

16 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

16 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

18 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

25 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

29 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya